Berita Konawe Utara

Lanudad dan Skadron Penerbad Bakal Dibangun di Konawe Utara, Pemda Konut Siapkan 180 Hektare Lahan

Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menyiapkan lahan seluas 180 hektar untuk pembangunan Lanudad dan Skadron Penerbad di Kecamatan Langgikima.

Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
Kominfo Konawe Utara
KUNJUNGAN KOMANDAN PUSPENERBAD - Inilah potret penyambutan rombongan Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Zainuddin di Bandar Udara Haluoleo Kendari, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (18/9/2025). Kedatangan rombongan bertujuan meninjau lokasi persiapan pembangunan Lanudad dan Skadron Penerbad yang direncanakan di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut). (Kominfo Konawe Utara) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA – Rencana pembangunan Pangkalan Udara Angkatan Darat (Lanudad) dan Skadron Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus dimatangkan.

Pemerintah Kabupaten Konut menyiapkan lahan seluas 180 hektar dari total kebutuhan 300 hektar untuk proyek strategis tersebut.

Pembangunan Lanudad ini masuk dalam rencana strategis TNI AD tahun 2024–2029.

Nantinya akan ditempatkan alutsista serbaguna seperti helikopter, pesawat angkut, hingga drone (UAV).

Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Zainuddin bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Kasad Dudung Tinjau Lokasi Skadron Penerbad di Konawe Utara, Sebut Pembangunan Bakal Rampung 2024

Kedatangannya disambut langsung oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumanggeruka, dan Bupati Konawe Utara, Ikbar, di Bandara Haluoleo Kendari, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Bandara ini berjarak 19 kilometer dari Kantor Gubernur Sultra di Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dari Kecamatan Langgikima, Konut, lokasi rencana pembangunan berjarak sekira 180 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan hampir 4 jam.

Penyambutan hangat di Lounge VVIP Bandara Haluoleo turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra dan Konawe Utara.

Usai berbincang dan santap siang bersama, rombongan melanjutkan agenda Focused Group Discussion (FGD) Akhir Feasibility Study (FS), Masterplan (MP), dan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Lanudad TNI AD Konasara yang digelar di Kota Kendari.

Baca juga: Kasad Dudung Bakal Kunjungi Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Tinjau Lokasi Skadron Penerbad di Konut

FGD tersebut dihadiri oleh Bupati Konut, Ikbar bersama Wakil Bupati Abuhaera, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra mewakili Gubernur, jajaran Forkopimda, Ketua Tim Swakelola Universitas Hasanuddin Profesor Sakti Aji Adisasmita, serta para pejabat lingkup Pemda Konut.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Zainuddin menegaskan kehadiran Skadron Penerbad di Konawe Utara bukan hanya memperkuat gelar pasukan TNI AD, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Hal ini sejalan dengan kepentingan pemerintah daerah. Jadi ada simbiosis mutualisme. Dukungan dari pemerintah daerah sangat bagus," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Konawe Utara, Ikbar, menyampaikan dukungan penuh atas pembangunan Lanudad dan Skadron Penerbad.

Dalam hal ini, Pemda Konut telah menyiapkan lahan seluas sekitar 180 hektare.

Baca juga: Alasan Bupati Konut Ruksamin Soal Rencana Bangun Skadron Penerbad di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

"Yang dibutuhkan secara keseluruhan untuk pembangunan Lanudad dan Skadron Penerbad mencapai 300 hektar. Kami sudah masukkan dalam proses penganggaran yaitu 184 hektar," jelasnya.

Ikbar berharap pembangunan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat strategis. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved