Demo Ricuh di Perempatan Wuawua Kendari
Profil Kombes Edwin Louis Sengka Kapolresta Kendari Bersimbah Darah Amankan Blokade Jalan di Wua-Wua
Berikut profil Kombes Edwin Louis Sengka sosok Kepala Kepolisian Resort Kota atau Kapolresta Kendari bersimbah darah saat amankan aksi blokade jalan.
Penulis: Sri Rahayu | Editor: Aqsa
Petugas terlihat membersihkan bagian bibir Kombes Edwin yang robek, sekaligus mencegah pendarahannya.
Seorang petugas lainnya pun menyarankan sang komandan dibawa ke dokter untuk mengobati lukanya, tapi Kombes Edwin bergeming.
“Pecah juga di bagian dalam itu ndan,” kata sang petugas.
“Besar yah?” tanya Kombes Edwin sembari memajukan bibirnya.
“Harus dikonsulkan ke dokter,” timpal sang petugas medis wanita.
Namun setelah diobati, Kombes Edwin sudah kembali memegang tongkat komandonya di dekat kendaraan taktis (rantis).
Baca juga: Kronologi Kapolresta Kendari Kena Lemparan Batu Saat Aksi di Perempatan Wua-Wua: Tongkat Saya Patah
Senyumnya pun kembali merekah.
Dua petugas pun membantunya menempel plester perban di pipi dekat dagunya, dan memberikan perban di bibirnya.
Kombes Edwin pun tetap berada di lokasi hingga unjukrasa berangsur kondusif yang diakhiri apel pembubaran pasukan.
Diapun menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang sudah melaksanakan tugas pengamanan dengan baik.
“Terimakasih atas kerjasamanya, meski tadi itu, kita harus maju, mundur lagi, maju lagi,” jelasnya.
“Sampai tongkat (komando) saya patah ini untuk pukul mereka, dan tidak tahu jatuh di mana ini,” ujarnya menambahkan.
Kombes Edwin pun meminta kepada personil jika menemukan kepala tongkat komandonya agar dikembalikan kepadanya.
“Kemudian saya titip kalau ada yang menemukan kepala tongkat saya agar dikembalikan,” katanya.
Diberitakan TribunnewsSultra.com, unjukrasa dan aksi blokade jalan di Perempatan Wua-Wua Kendari berujung ricuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Kapolresta-Kendari-Kombes-Edwin-Louis-Sengka-terluka-saat-amankan-demo-di-Perempatan-Wua-Wua.jpg)