Demo Ricuh di Perempatan Wuawua Kendari
Jalan Ahmad Yani Wua-Wua Kendari Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Usai Ricuh, Sisa Bakar Ban Dibersihkan
Kondisi Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara usai aksi demontrasi, Kamis (20/11/2025).
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
JALAN AHMAD YANI - Kondisi Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) usai aksi demontrasi sekelompok warga menolak konstatering (pencocokan lahan) dan eksekusi lahan di kawasan eks PGSD, Kamis (20/11/2025). Pantauan TribunnewsSultra.com sekira pukul 13.00 WITA, jalan tersebut sudah bisa dilalui para pengendara motor dan mobil. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
"Tadi sampai kewalahan lantaran banyak sekali yang beli," tutupnya.
Demonstrasi yang berlangsung di Perempatan Wua-Wua tersebut dilakukan sekelompok warga yang menolak konstatering (pencocokan lahan) dan eksekusi lahan di kawasan eks PGSD.
Blokade jalan menggunakan batu, ban, kayu dan material lainnya itu berujung ricuh hingga aksi lempar batu.
Lemparan batu tersebut bahkan mengenai Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin Louis Sengka, hingga alami luka di pipi kanan, bibir atas dan dagu. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Baca Juga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Jalan-Ahmad-Yani-Wuawua-Kendari-Sudah-Bisa-Dilalui-Kendaraan-Usai-Ricuh-Sisa-Bakar-Ban-Dibersihkan.jpg)