Tribun UMKM

Ubah Barang Bekas Jadi Tabungan Emas di Bank Sampah Alfaidzin Kendari, Cara Dirikan hingga Bermitra

Bank Sampah Alfaidzin Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengubah barang bekas menjadi tabungan emas.

|
TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
BANK SAMPAH - Proses pembersihan dan pemilahan di Bank Sampah Alfadzin Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

Awal Mula Bank Sampah Alfaidzin

Hj Yummi bekerja sebagai tenaga pendidik disalah satu sekolah menengah pertama di Kota Kendari.

Berawal dari mengikuti pelatihan pengolahan sampah, wanita paruh baya berusia 57 tahun ini mulai terinspirasi membentuk bank sampah.

"Melihat kondisi sampah di sekitar sekolah banyak sekali, berhamburan, di situ kami melihat peluang," ujar dia.

Namun pada 2013 tersebut, dia bersama beberapa rekannya masih mengelola sampah dengan cara mendaur ulang.

Baca juga: Pola Hidup Sehat & Bersih Ditanamkan ke Siswa Kendari, Bantu Ekonomi Lewat Bank Sampah Kejar Tuntas

Mereka membuat kerajinan tangan berupa tempat gelas hingga hiasan bunga dari barang-barang bekas.

"Setelah sekian lama, akhirnya muncullah ide untuk mendirikan Bank Sampah Alfaidzin ini," sebutnya.

Cara mendirikannya relatif mudah yakni membentuk kepengurusaan dan mengurus surat keputusan (SK) dari kelurahan, kecamatan, serta DLHK Kota Kendari.

Menurut Hj Yummi, mengelola bank sampah kini bukan lagi sekadar pekerjaan sampingan bagi dia dan kesembilan anggotanya.

Selain menghasilkan pendapatan, kegiatan tersebut juga dinilai mampu mengurangi timbunan sampah di wilayahnya.

Baca juga: Masyarakat Pesisir di Kota Kendari Mandiri dengan Bank Sampah, Naturevolution Berikan Edukasi

Olehnya itu dia berharap, masyarakat tak lagi melihat sampah sebagai limbah tidak berharga melainkan suatu keberkahan.

Sebab, di balik sampah yang dianggap kotor ini memiliki nilai ekonomi apabila dikelola dengan baik.

"Mari kita menghargai sampah dengan cara memilahnya kemudian kita bawa ke bank sampah. Bank sampah tidak hanya memberi rupiah tapi juga berupa emas," tuturnya.

Cara Bermitra dengan PT Pegadaian

PT Pegadaian memiliki program bernama The Gade Clean and Gold sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sosial.

Baca juga: Kampus Mandala Waluya Target Bangun Bank Sampah Demi Kelola Lingkungan Hidup

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved