KPK OTT di Sulawesi Tenggara

Deretan Fakta OTT di Kolaka Timur, Anak Buah Bupati Koltim Abdul Azis Ditangkap KPK, Kantor Disegel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OTT KPK - Berikut ini kumpulan fakta Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).  Nama Bupati Kolaka Timur awalnya disebut-sebut masuk dalam jaringan OTT tersebut.  Kabar ini sempat dibantah olehnya. Ia mengungkapkan dirinya saat ini masih berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti agenda partai.  Sementara itu, dua staf Bupati Kolaka Timur pun dikabarkan telah ditahan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini kumpulan fakta Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Nama Bupati Kolaka Timur awalnya disebut-sebut masuk dalam jaringan OTT tersebut. 

Kabar ini sempat dibantah olehnya. Ia mengungkapkan dirinya saat ini masih berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti agenda partai. 

Sementara itu, dua staf Bupati Kolaka Timur pun dikabarkan telah ditahan. 

Lantas apa saja fakta terkait OTT KPK di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara ? 

1. Awal Mula Kabar OTT

Sebelumnya, Bupati Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Abdul Azis dikabarkan terjaring OTT KPK pada Kamis (7/8/2025). 

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan, tim KPK masih berada di Sulawesi Tenggara untuk melakukan OTT.

"Iya (tim ada di Sulawesi Tenggara)," kata Johanis saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Rentetan Kasus OTT di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Dulu Bupati Andi Merya Diciduk KPK Tahun 2021 

Namun faktanya, Bupati Koltim tak ada di lokasi saat KPK melakukan OTT. 

Ia sedang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dalam agenda Partai NasDem.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, Bupati Kolaka Abdul Azis tidak berada di lokasi saat dilakukan operasi senyap tersebut. 

“Memang Bupati sedang tidak di tempat, tapi ada beberapa pihak (swasta dan PNS) yang diamankan,” kata Setyo dalam pesan singkat, Kamis (7/8/2025). S

Setyo juga menyebut KPK sejak awal hanya membenarkan adanya OTT tersebut.

Untuk sosok yang tertangkap, KPK belum menyebutkan. 

Halaman
123