KPK OTT di Sulawesi Tenggara

Rentetan Kasus OTT di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Dulu Bupati Andi Merya Diciduk KPK Tahun 2021 

Rentetan kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara

|
Tribunnews/Irwan Rismawan/TribunnewsSultra.com
OTT DI KOLTIM- Kolase foto eks Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya Nur saat tersandung kasus dan di OTT KPK. Andi Merya menjadi salah satu pemimpin di Sulawesi Tenggara yang tersandung kasus korupsi. Ia ditangkap bersama Kepala BPBD Kolaka Timur, Anzarullah. Keduanya mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/9/2021). KPK menetapkan Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur bersama Kepala BPBD Kolaka Timur, Anzarullah sebagai tersangka terkait dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Kolaka Timur Tahun 2021 berupa dana hibah BNPB dengan barang bukti sebesar Rp 225 juta. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini rentetan kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sosok yang saat ini tengah ramai jadi perbincangan adalah Bupati Koltim Abdul Azis dikabarkan terjaring OTT KPK.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak pertama kali mengungkapkan hal tersebut pada media, Kamis (7/8/2025).

Pada hari yang sama, Azis segera mengklarifikasi dan membantah kabar tersebut.  

Ia tengah berada di Kota Makassar Sulawesi Selatan untuk mengikuti agenda partai. 

Pada perjalanannya, Abdul Azis bukanlah bupati pertama di Kolaka Timur yang dikabarkan terjaring OTT. 

Tahun 2021 silam, sosok Andi Merya Nur yang kala itu menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur ditangkap KPK. 

Baca juga: Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ngaku Siap di OTT KPK Jika Terlibat Kasus: Kalau Memang Benar

Bedanya, Abdul Azis dikabarkan OTT namun ternyata sedang mengikuti kegiatan Partai NasDem. 

Sementara Andi Merya benar-benar di OTT KPK

Ia diterbangkan ke Jakarta setelah kurang lebih selama 12 jam menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Tenggara.

Tak sendirian, namun Andi Merya juga ditangkap bersama anak buahnya. 

Penangkapan Andi Merya

Dikutip dari pemberitaan TribunnewsSultra.com pada 22 September 2021, Andi Merya sempat diperiksa di gedung Ditreskrimsus Polda Sultra. 

Setelah itu, ia diterbangkan ke Jakarta, Rabu (22/9/2021) pukul 14.30 WITA.

Bupati Koltim Andi Merya Nur keluar dari gedung Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus atau Ditreskrimsus Polda Sultra melalui jalur khusus lantai 2.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved