KPK OTT di Sulawesi Tenggara
Rentetan Kasus OTT di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Dulu Bupati Andi Merya Diciduk KPK Tahun 2021
Rentetan kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini rentetan kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sosok yang saat ini tengah ramai jadi perbincangan adalah Bupati Koltim Abdul Azis dikabarkan terjaring OTT KPK.
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak pertama kali mengungkapkan hal tersebut pada media, Kamis (7/8/2025).
Pada hari yang sama, Azis segera mengklarifikasi dan membantah kabar tersebut.
Ia tengah berada di Kota Makassar Sulawesi Selatan untuk mengikuti agenda partai.
Pada perjalanannya, Abdul Azis bukanlah bupati pertama di Kolaka Timur yang dikabarkan terjaring OTT.
Tahun 2021 silam, sosok Andi Merya Nur yang kala itu menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur ditangkap KPK.
Baca juga: Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ngaku Siap di OTT KPK Jika Terlibat Kasus: Kalau Memang Benar
Bedanya, Abdul Azis dikabarkan OTT namun ternyata sedang mengikuti kegiatan Partai NasDem.
Sementara Andi Merya benar-benar di OTT KPK.
Ia diterbangkan ke Jakarta setelah kurang lebih selama 12 jam menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Tenggara.
Tak sendirian, namun Andi Merya juga ditangkap bersama anak buahnya.
Penangkapan Andi Merya
Dikutip dari pemberitaan TribunnewsSultra.com pada 22 September 2021, Andi Merya sempat diperiksa di gedung Ditreskrimsus Polda Sultra.
Setelah itu, ia diterbangkan ke Jakarta, Rabu (22/9/2021) pukul 14.30 WITA.
Bupati Koltim Andi Merya Nur keluar dari gedung Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus atau Ditreskrimsus Polda Sultra melalui jalur khusus lantai 2.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.