Berita Sulawesi Tenggara

Fakta Makan Siang Gratis di Kendari Sulawesi Tenggara Dibiayai Prabowo Subianto Pakai Uang Pribadi

Penulis: Amelda Devi Indriyani
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program makan siang gratis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ternyata dibiayai Presiden Prabowo Subianto menggunakan uang pribadi. Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai mendistribusikan makanan program MBG pada Senin (6/1/2025).

Namun pada hari pertama, baru 12 SD yang terjadwal mendapatkan kotak makan oleh pihak SPPG Mandonga.

Pemberian makanan bergizi gratis bagi peserta didik di Kota Kendari masih dalam tahap uji coba.

Selain itu, MBG akan didistribusikan secara bertahap ke sekolah-sekolah lain.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dikbud Kendari, Saemina, menyebut, terdapat 62.268 murid PAUD dan SD serta SMK di kota ini.

“PAUD, SD, dan SMP ada 62.268 siswa, kurang lebih 63 ribu,” tulis Saemina saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Messenger.

Baca juga: Jadwal Pelantikan Kepala Daerah se-Sulawesi Tenggara Tanpa dan Dengan Sengketa Pilkada 2024 di MK

Dia merinci jumlah sekolah di Kota Kendari terdiri dari 180 PAUD, 126 SD, dan 42 SMP.

Sehingga, total satuan pendidikan sebanyak 348 sekolah.

Penjelasan Istana

Pihak Istana buka suara terkait program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang masih menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan beberapa wilayah belum menggunakan dana yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp71 triliun untuk program tersebut.

Dana MBG di Kendari saat ini masih berasal dari sisa anggaran uji coba yang diluncurkan sebelum Prabowo resmi menjabat Presiden.

“Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya,” kata Hasan.

Baca juga: 4 Sekolah di Kendari Kebagian Uji Coba Makan Gratis, Pemprov Sulawesi Tenggara Bagi 3.775 Nasi Kotak

“Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu,” jelasnya kepada wartawan, Senin (6/1/2025), dikutip dari Tribunnews.

Namun, kata Hasan, setelah uang sisa uji coba habis, maka program MBG di Kendari akan menggunakan dana bersumber dari APBN melalui Badan Gizi Nasional (BGN).

Sementara, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafidz, menjelaskan, anggaran program makan bergizi gratis tetap Rp10 ribu per porsi meskipun menu setiap daerah berbeda.

Halaman
1234