Kecelakaan di Morosi Konawe

Soal Kecelakaan 3 Pria di Morosi Konawe Sulawesi Tenggara, Polisi: Motor Ditendang hingga Terjatuh

Penulis: Sugi Hartono
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian Resor atau Polres Konawe bersama Polsek Bondoala berhasil membongkar kasus kecelakaan di Desa Besu, Kecamatan Morosi pada Minggu (15/9/2024) malam hari. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kasus tersebut bukan murni kecelakaan, melainkan ada unsur kesengajaan. 

Kata Fuad, pihaknya melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi di lokasi kejadian, rute yang mereka lewati, hingga tempat rekreasi korban sebelum ditemukan tergeletak di pinggir jalan.

"Informasi itu belum mengarah ke tindak pidana, baru fakta kejadiannya yang kami cari, karena bukti petunjuk kurang sekali," katanya.

Berdasarkan fakta kejadian, penyidik kemudian mencurigai beberapa orang yang diduga mengetahui insiden tersebut.

Mereka kemudian diperiksa sebagai saksi.

"Awalnya dari 12 orang yang diperiksa semua jawabannya hampir sama. Mereka membenarkan kalau sempat mengikuti, tapi tidak sampai ataupun menendang motor korban," katanya.

Nanti setelah dilakukan pendalaman kembali, ditemukan fakta mereka hanya sekitar tujuh meter dari lokasi kejadian tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Kecelakaan 3 Pemuda di Morosi Konawe: Ada Potensi Keterlibatan Pihak Lain

"Mereka belum mengaku, semua bilang kalau mereka lihat korban jatuh dari motor tanpa ada sentuhan ataupun tendangan ke arah motor," jelasnya.

Kembali melakukan pendalaman, polisi berhasil meminta keterangan saksi jika salah satu teman mereka sempat menendang motor tersebut.

"Di situ baru ketahuan pelakunya, makanya satu orang itu yang berinisial FAP kita tetapkan sebagai tersangka," katanya.

Soal tuntutan keluarga korban yang meminta ikut menahan 11 orang lainnya, Fuad mengatakan sampai saat ini belum ada alat bukti yang bisa menjerat mereka.

"Karena keterangan dua korban yang selamat ini katanya cuman satu orang yang tendang motornya mereka, pakai Motor Mio M3," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan melakukan pendalaman apabila ditemukan bukti maupun keterangan baru mengenai insiden tersebut.

"Pasti setiap informasi yang kami terima akan kami selidiki, kalau alat buktinya cukup pasti kita tetapkan mereka juga," tegasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)