KKN UHO di Wakatobi Viral, Mahasiswa Kendari Ungkap Cerita 30 Hari Kebaikan Warga Wandoka Selatan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini cerita 14 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau KKN Universitas Haluoleo (UHO) Kendari yang viral di media sosial.

Mereka mengungkapkan kebaikan para warga di Kelurahan Wandoka Selatan, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sultra.

Momen KKN UHO Kendari di wilayah Wandoka Selatan tersebut menyita perhatian publik.

Melalui sebuah rekaman video viral yang beredar di media sosial, memperlihatkan para mahasiswa KKN UHO Kendari menangis histeris saat momen perpisahan di pelabuhan.

Video viral tersebut diunggah melalui akun TikTok @kkn.uhowandokaselatan yang FYP. 

Sejumlah konten momen KKN diabadikan para mahasiswa di akun media sosial tersebut. 

Salah satunya, saat kepulangan mereka kembali ke Kota Kendari, Sultra.

Baca juga: Ini Kelebihan Budi Daya Tanaman Secara Hidroponik Tanpa Tanah Dibeberkan Mahasiswa UHO Kendari

Di mana, pada momen mereka akan kembali ke Kota Kendari, para warga Wandoka Selatan mengantarkan hingga masuk ke dalam kapal.

Barang bawaan para mahasiswa dibantu angkat oleh warga tanpa pamrih.

Perpisahan tersebut pun berlangsung haru, mahasiswa menangis sambil melambaikan tangan.

Bukan tanpa sebab, 30 hari mengabdi di Kelurahan Wandoka Selatan, 14 mahasiswa memiliki kesan yang begitu terkenang, mulai Februari hingga akhir Maret 2024.

Kepada TribunnewsSultra.com melalui program Tribun Corner yang tayang di channel YouTube, Selasa (2/4/2024) 14 mahasiswa tersebut mengungkapkan cerita momen KKN di salah satu wilayah di Wakatobi itu.

Adapun rinciannya yakni dari Fakultas Farmasi sebanyak 10 mahasiswa mereka adalah, Zahra Indira Anindita, Suci Febriana Putri Rustri, Zulfikrima Ardhani, Ratih Dewi Puspitasari, Wanda Januarty Saputri, Wa Ode Nuryani, Zalzabila Ashari Amir, Talitha Nayla Sabhira Rivai, Tsaqila Aulia Sukma, Zabrina D Masjidi.

Lalu 4 diantaranya adalah mahasiswa dari Fakultas Fisip, Fahri Fauzi, mahasiswa Sastra Inggris, Ain Ramadhan, mahasiswa Teknik Geofisika, Hardianto, dan mahasiswa Fisip, Muh Irsan Gymnastiar Didiansyah Patoro.

Fahri Fauzi, Koordinator Desa atau Kordes mengungkapkan awal mula terpilihnya Wandoka Selatan sebagai lokasi KKN.