Berita Wakatobi
KKN UHO di Wakatobi Viral, Mahasiswa Kendari Ungkap Cerita 30 Hari Kebaikan Warga Wandoka Selatan
Berikut ini cerita 14 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau KKN Universitas Haluoleo (UHO) Kendari yang viral di media sosial.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Ain Ramadhan pun merasakan kehangatan yang didapatkan dari warga Wandoka Selatan.
Dirinya justru tak diperlakukan seperti orang asing.
Baca juga: Cara Membuat Kerupuk Ampas Tebu Dibagikan Mahasiswa KKN Reguler IAIN Kendari Sulawesi Tenggara
Ada suatu momen ketika bersih-bersih di area Wandoka Selatan, seorang ibu justru membersihkan celana Ain yang kotor terkena rumput.
"Di momen itu, hati saya tersentuh. Karena kebaikan warga yang begitu merangkul kami seperti keluarga," jelasnya.
Itulah sebabnya, Ain menangis histeris saat akan berpisah dan momen KKN berakhir.
Ain juga sempat menjajal salah satu spot diving yang ada di Sombu Dive.
Ia melihat secara langsung keindahan terumbu karang Wakatobi.
Talitha Nayla Sabhira Rivai juga menyebut selama 30 hari di Wandoka Selatan, mereka turut menjajal sejumlah destinasi wisata di Pulau Wangiwangi itu.
Mulai dari pantai, air terjun, tempat permandian, benteng keraton, hingga pesona sunset di Bypass Marina.
Selain itu, setiap harinya mereka menyantap ikan segar hasil tangkapan nelayan.
14 mahasiswa KKN ini juga merasakan momen pertama hingga pertengahan Ramadan di Wandoka Selatan.
Ada hal unik yang sempat mereka dapati.
Yakni, kacang jodoh. Di mana, tradisi kacang jodoh ini adalah aktivitas para gadis di area Wandoka Selatan.
Para gadis akan menjajakan jualan kacang untuk bisa mendapatkan jodoh ataupun berkenalan dengan lawan jenisnya.
Suci Febriana Putri Rustri juga menyebut dirinya sempat mencoba tradisi kacang jodoh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.