TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kawasan karts pulau Muna menjadi obyek atau lokasi wisata yang patut dikunjungi saat bertandang ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kawasan karts pulau Muna ini memiliki sejumlah keunikan dari geowisata lainnya yang ada di beberapa lokasi di Indonesia.
Lantas apa saja keunikan dari kawasan karts pulau Muna ini? Berikut TribunnewsSultra.com rangkum dari berbagai sumber.
Masuk Seven Wonders Sultra
Obyek geowisata kawasan karts pulau Muna ini masuk dalam 'Seven Wonders' atau 7 keajaiban wisata Sultra, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 310 Tahun 2022.
Tujuh obyek wisata tersebut diantaranya koridor wisata Teluk Kendari di Kota Kendari, Pantai Toronipa di Kabupaten Konawe, serta Pulau Labengki di Konawe Utara.
Adapula koridor Benteng Keraton Wolio di Kota Baubau dan kawasan hutan suaka margasatwa Lambusango di Kabupaten Buton.
Baca juga: Wisata Arung Jeram Tinukari di Kolaka Utara Sultra Pacu Adrenalin, Bonus Indahnya Pemandangan Alam
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai yang masuk dalam wilayah 4 kabupaten yakni Konawe, Konawe Selatan, Bombana, Kolaka.
Pulau Padamarang di Kabupaten Kolaka, Kawasan Karts Pulau Muna di Kabupaten Muna.
Kawasan Karts Matarombeo di Kabupaten Konawe Utara (Konut) hingga Kawasan Mangrove di Buton Utara (Butur).
Bahkan kawasan karts pulau Muna ini diusung oleh Pemerintah Provinsi Sultra menjadi Geopark atau taman bumi.
Terdiri dari Gua, Caruk dan Tebing
Dikutip TribunnewsSultra.com dari laman esdm.go.id, Pulau Muna di Provinsi Sultra hampir seluruhnya tersusun oleh batu gamping berumur pleistosen (sekitar 1,8 juta tahun yang lalu).
Batu gamping ini diperkirakan dari Formasi Wapulaka, seperti terlihat pada tebing-tebing batu gamping di sepanjang pantai.
Batu gamping tersebut merupakan terumbu karang yang terangkat dan sekarang membentuk kawasan karts yang luas.