TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Karst Matarombeo adalah salah satu kawasan karst terluas di Pulau Sulawesi.
Letak kawasan karst yang membentang 1.200 km persegi ini di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu destinasi wisata Seven Wonders ini tak kalah menarik dengan karst lainnya, karena memiliki banyak keunikan.
Karst Matarombeo memiliki karakter yang sangat khas yaitu pegunungan bebatuan karst dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut.
Di tempat ini terdapat beragam flora dan fauna, tengkorak peninggalan purba hingga lukisan purba yang menandakan aktivitas manusia di masa lalu.
Untuk sampai ke Karst Matarombeo, Anda bisa lewat Desa Padalere Utama, Kecamatan Wiwirano, Konawe Utara.
Informasi yang dilansir dari berbagai sumber, dari Kota Kendari ke Desa Padalere Utama membutuhkan waktu tempuh sekitar lima jam.
Jika dari Wanggudu ibu kota Konawe Utara ke Desa Padalere Utama lebih dari dua jam dengan jarak tempuh 80 km.
Baca juga: Ongkos Wisata ke Puncak Indak Kapuk Kolaka, Lihat Keindahan Pulau Padamarang di Ketinggian 377 MDPL
Anda lalu menyusuri sungai dengan perahu bermesin dan melewati terowongan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.
Setelah melewati terowongan, Anda akan sampai di Air Terjun Padantaumo, lanjut berjalan kaki sekitar dua jam ke Karst Matarombeo.
Adapun tarif yang dipatok untuk jasa antar jemput berbeda yakni Rp1 juta pengunjung lokal, dan Rp1,2 juta wisatawan asing.
Selain Karst Matarombeo, Anda juga bisa menjajal destinasi wisata lainnya saat berkunjung ke Konawe Utara.
Seperti Pulau Labengki maupun Pantai Taipa di Kecamatan Lasolo, berdasarkan informasi dilansir dari berbagai sumber.
Pulau Labengki
Pulau Labengki atau terkenal dengan julukan mini Raja Ampat memiliki beberapa pulau kecil dan batu karang yang dikeliling lautan biru.