Akibat kejadian tersebut, sejumlah suporter kemudian masuk kedalam lapangan dan terjadilah keributan.
"Meraka dihadang itu anak Amesiu, dihadang di Masjid Pondidaha," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pondidaha, Bripka Lestari membenarkan terjadinya ricuh gegara pertandingan bola.
"Iya sementara ini dalam pemeriksaan, nanti setelah BAP-nya jadi baru kami informasikan kembali," terang Bripka Lestari, Rabu (7/6/2023).
(TribunnewsSultra.com/Annisa)
Baca tanpa iklan