Pelapor kemudian mencoba menghubungi putrinya AF sebanyak 4 kali, namun tidak diangkat.
Tidak lama kemudian AF mengirimkan chat kepada pelapor dengan mengatakan “ma saya antar dulu temanku di Lamekongga”.
Sehingga pelapor balas “iye cepat ko pulang jam 10 pulang mi ".
Lalu AF membalas, “iye saya dijalan mi”.
Namun sampai pukul 01.00 wita dinihari, AF tak kunjung pulang.
Baca juga: Giliran Video Viral 44 Detik Beredar di Kendari Sulawesi Tenggara Usai Kasir Minimarket, Kata Polisi
Sedangkan, telepon seluler milik korban yang kembali dihubungi sudah dalam keadaan tidak aktif.
Pelapor bersama adiknya kemudian berboncengan menuju ke lokasi Wisata Kuliner atau Wiskul Kolaka untuk mencari, namun tidak ketemu.
Setelah pencarian yang tak membuahkan hasil itu, pelapor yang juga ibu korban kembali pulang ke rumah.
Keesokan harinya sekitar pukul 12.00 wita, AF baru pulang ke rumah.
Pelapor kemudian bertanya kepada AF, “kamu dari mana kenapa kamu tidak pulang”.
AF pun mengatakan “dari rumah temannya”.
Lalu pelapor kembali tanya “jujur ko kamu dari mana ko”.
Kemudian AF masuk ke dalam kamarnya, namun diikuti kedua adik pelapor yakni AN dan M.
Kedua adik pelapor kemudian melihat ada bekas merah di bagian leher korban.
Sehingga mereka bertanya, “da apakan ko itu laki-laki”.