Resmi Dilantik Jokowi, KPU dengan Bawaslu Siap Mulai Tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi memberi ucapan selamat kepada anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 yang dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengaku siap memulai tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang.

Langkah pemerintah ini tentunya dapat meredakan kekhawatiran masyarakat atas polemik wacana penundaan Pemilu yang baru-baru ini diserukan oleh beberapa pihak.

Bertempat di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (12/4/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan periode 2022-2027.

Jokowi mengharapkan agar anggota KPU dan Bawaslu yang baru dapat segara mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu sekaligus Pilkada 2024 mendatang.

Baca juga: Tegaskan Tolak Wacana Pemilu Ditunda dan 3 Periode, Jokowi Bakal Lantik Anggota KPU dan Bawaslu

"Saya harapkan anggota KPU dan Bawaslu yang baru saja saya lantik dapat segera bekerja, dapat segera tancap gas, langsung berkoordinasi dengan DPR dan pemerintah," ucap Jokowi dalam keterangan pers setelah pelantikan, Selasa (12/4/2022) seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Menjalankan tugas dan kewenangannya untuk mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan pada tahun 2024,” lanjutnya.

Jokowi pun menekankan kepada KPU dan Bawaslu untuk melakukan persiapan pesta demokrasi ini secara matang dan detail.

Pasalnya, pada 2024 nanti merupakan kali pertama bagi pemerintahan Jokowi untuk menggelar Pemilihan Umum Legislatif, Presiden, dan Kepala Daerah di tahun yang sama.

Baca juga: Tetapkan Jadwal Pemilu 2024, Jokowi Tegaskan Tak Ada Penundaan Pilpres

"Tahapan awal akan dimulai pada 14 Juni 2022. Ini penting dilakukan, karena untuk pertama kalinya kita akan menyelenggarakan Pileg, Pilpres, dan Pilkada dalam tahun yang sama," papar Jokowi.

"Sehingga KPU dan Bawaslu harus segera mempersiapkan semuanya secara detail dan matang, menjaga agar kualitas demokrasi tetap terjaga,” sambungnya.

Jokowi juga meminta agar KPU dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas. Kita ajak masyarakat menyambut pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat,” tegas Jokowi.

Baca juga: Berujung Babak Belur Dikeroyok, Ini Alasan Ade Armando Datangi Lokasi Demo 11 April

“Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu, terutama dukungan anggaran melalui APBN dan APBD, serta kesiapan teknis lainnya yang dibutuhkan oleh KPU dan Bawaslu,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi telah menetepkan jadwal pemilihan presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Sementara itu, anggota KPU Hasyim Asy’ari mengaku bahwa pihaknya siap untuk segera memulai tahapan awal Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

“Kami segera melakukan konsolidasi internal untuk mempelajari apa yang sudah disiapkan oleh KPU periode sebelumnya,” kata Hasyim setelah pelantikan di Istana Negara, Selasa (14/4/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari laman Sekretariat Kabinet RI.

Baca juga: Buka Suara soal 3 Periode Masa Jabatan Presiden, Jokowi: Harus Patuh terhadap Konstitusi

Hasyim menuturkan bahwa KPU dan Bawaslu rencananya akan melakukan rapat dengar pendapat dan rapat kerja bersama DPR dan pemerintah pada Rabu (13/4/2022).

“Semoga dalam waktu dekat kita dapat menetapkan peraturan KPU tentang tahapan pemilu 2024 dalam rangka untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu tahun 2024 akan berjalan sesuai dengan rencana jadwal yang telah ditentukan,” jelas Hasyim.

“Kami akan membangun kerja sama, kolaborasi dalam rangka untuk menjalankan mandat, tugas, amanah sebagai penyelenggara Pemilu tahun 2024,” pungkasnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)