TRIBUNEWSSULTRA.COM - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Giring Ganesha mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong.
Dari komentarnya Giring Ganesha, justru elektabilitas Giring Ganesha melejit mengalahkan tokoh-tokoh terkenal.
Hasil survei yang dilakukan oleh Y-Publica yang dirilis di Jakarta pada Sabtu (13/11/2021), menujukkan elektabilitas Giring Ganesha melejit.
Giring Ganesha berada pada posisi ke-9 dari daftar nama calon presiden.
Nama Giring Ganesha justru di atas Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 2021, Bos PSIS, Persija, Arema FC, PSM Buka Suara, Pelatih Anyar Madura United
Hasil survei Y-Publica, urutan elektabilitas calon presiden, pertama Ganjar Pranowo (21,1%), Prabowo Subianto (17,0%), Ridwan Kamil (12,5%), Anies Baswedan (8,0%), Sandiaga Uno (7,5%), Agus Harimurti Yudhoyono (4,5%), Tri Rismaharini (4,3%), Erick Thohir (4,0%) dan Giring Ganesha (2,2%).
Kemudian Khofifah Indar Parawansa (2,0%), Puan Maharani (1,5%), Airlangga Hartarto (1,3%), Mahfud MD (1,2), Gatot Nurmantyo (1,1) dan Andika Perkasa (1,0%).
Hasil survei Y-Publica, boleh jadi ada kaitannya dengan "kelantangannya" menyebut Anies Baswedan Gubernur pembohong akhirnya menuai panen hujatan dari warganet pertengahan September lalu.
Giring Ganesha atau Giring eks Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi presiden RI berikutnya.
Giring mencap Anies Baswedan sebagai pembohong.
Baca juga: Ketua Majelis Pembina Komisariat PMII Konawe: Sangat Penting Mahasiswa Berorganisasi
Anies Baswedan dituding kerap menunjukkan sikap pura-pura pada penderitaan rakyat di tengah Pandemi Covid-19.
Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Pernyataan Ganesha itu membuat berang para netizen pendukung Anies Baswedan.
Prabowo-Puan unggul
Dari survei Y-Publica, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Puan Maharani unggul tipis elektabilitasnya dibandingkan pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.
Dalam rilisnya sebagaimana dikutip Antaranews di Jakarta Sabtu (13/11/2021). Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, Lembaga Survei Y-Publica melakukan simulasi terhadap pasangan capres/cawapres dengan memasangkan lima nama capres paling kuat dengan lima tokoh yang layak menjadi cawapres.
Lima calin presiden itu adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Belanda Seri, Prancis Pastikan Lolos, Benteke Gemilang di Belgia
Lima calon wakil presiden adalah Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, dan Gatot Nurmantyo.
Pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan oleh publik, bersaing ketat dengan pasangan Ganjar-Airlangga.
Prabowo-Puan didukung oleh 85,6 persen, sedangkan yang tidak mendukung 12,1 persen dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 2,3 persen.
Pasangan Ganjar-Airlangga didukung oleh 84,1 persen, tidak mendukung 11,2 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 4,7 persen.
Pasangan capres/cawapres lainnya yang paling mendapat dukungan publik adalah Prabowo-Airlangga 68,3 persen, Ganjar-AHY 58,3 persen, Anies-AHY 53,8 persen, dan Anies-Gatot 51,8 persen.
Pasangan sisanya mendapat dukungan kurang dari 50 persen.
Elektabilitas Ganjar naik tipis dari survei sebelumnya pada bulan Mei 2021 sebesar 20,2 persen menjadi 21,1 persen.
Prabowo berada di bawahnya dengan elektabilitas 17,0 persen, disusul oleh RK 12,5 persen, Anies 8,0 persen, dan Sandiaga 7,5 persen.
Berikutnya, AHY 4,5 persen, Tri Rismaharini 4,3 persen, Erick Thohir 4,0 persen, Giring Ganesha 2,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, Puan 1,5 persen, dan Airlangga 1,3 persen.
Baca juga: Sehatkan Mata, Ternyata Daun Kelor Mengandung Vitamin A Sepuluh Kali Lebih Tinggi dari Wortel
Selanjutnya, Mahfud MD 1,2 persen, Gatot Nurmantyo 1,1 persen, dan Andika Perkasa 1,0 persen.
Nama lainnya masih di bawah 1 persen. Sisanya tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 10,0 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1—7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling.
Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Panen Hujatan Usai Sebut Anies Gubernur Pembohong, Elektabilitas Giring Justru Melejit