Misteri Plastik Sampah yang Dibuang Arya Daru, Penjaga Kos Ungkap Hal Tak Biasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Namun, hingga kini, belum diketahui penyebab tewasnya Arya. Polisi mengatakan istri Arya sempat menghubungi penjaga kos sebanyak tiga kali agar mengecek kondisi kamar korban yaitu pada Senin malam dan Selasa pagi. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (13/7/2025).  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kematian Arya Daru masih menyisakan tanda tanya bagi sebagian orang. 

Meski pihak kepolisian telah menghentikan penyelidikan, namun kejanggalan akan kasus ini ramai jadi perbincangan. 

Salah satunya mengenai gerak-gerik Arya Daru sebelum ditemukan tewas. 

Ia sempat membuat plastik sampah dan terekam kamera CCTV. 

Kejanggalan pada saat membuang plastik sampah itu, diungkap penjaga kos yang juga merupakan petugas kebersihan. 

Ia mengungkap fakta di malam kematian Diplomat Kemlu Arya Daru.

Dilansir dari Grid.id, penjaga kos sekaligus petugas kebersihan, Siswanto, jadi salah satu saksi yang pertamakali menemukan jenazah Arya Daru. 

Bahkan momen dirinya mendapat Arya Daru tewas sempat terekam kamera. 

Iswanto pun sempat mengecek CCTV. 

CCTV tersebut yang dipasang di area indekos. 

Baca juga: Isyarat Terakhir Diplomat Kemlu Tewas Terlakban, Jual Mobil Mau Pindah China, Sempat Telepon Istri

Siswanto menemukan ada kejanggalan dari aktivitas Arya Daru di malam itu. 

Menurutnya, Arya Daru tak pernah melakukan hal tersebut sebelumnya. 

Di mana, ia menilai bahwa Arya Daru jarang membuang sampah malam-malam. 

“Kita lihat di CCTV itu ‘lah kok ini buang sampah malem-malem, pas gerimis pula’,” cerita penjaga kos, Siswanto, dikutip dari tayangan Dipo Investigasi Kompas TV berjudul ‘Jejak Akhir Kematian Arya Daru’.

“(Lokasi bak sampah yang dituju Arya) Depan sana, balik tembok ini (gedung kos),” jelas Siswanto lagi.

Halaman
1234