Universitas Sulawesi Tenggara
Fresly dan Faris Meriahkan Malam Puncak Expo Unsultra 2025, Rektor Apresiasi Dukungan Kadin Sultra
Malam puncak Expo Batch 3 Technopreneur Vaganza 2025 Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) berlangsung meriah, Jumat (7/11/2025) malam.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Malam puncak Expo Batch 3 Technopreneur Vaganza 2025 Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) berlangsung meriah, Jumat (7/11/2025) malam.
Acara penutupan ini menghadirkan dua artis nasional, Fresly Nikijuluw dan Faris Adam, yang sukses menghibur ribuan penonton di pelataran Rektorat Unsultra, Jalan Kapten Piere Tendean, Baruga, Kota Kendari.
Kemeriahan malam itu menjadi penutup rangkaian kegiatan kolaboratif antara Unsultra dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan yang juga bagian dari program Kadin Goes to Campus ini, diselenggarakan selama tiga hari, 5–7 November 2025
Acara ini dirancang untuk mempertemukan dunia akademik dan dunia usaha, sehingga mahasiswa memiliki ruang untuk belajar langsung dari para pelaku bisnis dan membuka jejaring wirausaha.
Beragam kompetisi turut memeriahkan expo, mulai dari Lomba Fashion Show Tenun Kreatif kategori SD, Dance Tabola Bale kategori SMP dan umum atau mahasiswa.
Lomba menulis esai kategori SMA, lomba poster, hingga lomba stand terbaik antar fakultas.
Baca juga: Unsultra Kenalkan Tenun Lewat Fashion Show, Ajak Siswa SD Bangga Tampil Modis dengan Warisan Budaya
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan pameran produk UMKM, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga inovasi produk mahasiswa.
Kemudian, talkshow kewirausahaan, dan sesi workshop yang melibatkan mahasiswa, pelaku usaha, serta instansi pemerintah.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan kegiatan Expo Technopreneur Vaganza ini menjadi wadah strategis dalam pembinaan karakter.
Sekaligus peningkatan kreativitas, dan penguatan kompetensi kewirausahaan mahasiswa.
“Kegiatan ini kami rancang untuk menumbuhkan semangat berwirausaha sejak dini. Dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, semuanya dilibatkan agar tumbuh budaya inovatif dan mandiri di kalangan pelajar,” kata Prof Andi Bahrun.
Prof Andi Bahrun menjelaskan, rangkaian expo tersebut tidak hanya menampilkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga mempertemukan mereka dengan pelaku UMKM agar memahami tantangan dunia usaha secara nyata.
Puncak acara yang berlangsung pada malam penutupan menjadi momentum refleksi atas semangat kolaborasi kampus, pelaku usaha, dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem ekonomi lokal.
Baca juga: Unsultra Fasilitasi Mahasiswa Magang ke Taiwan, Lowongan Terbuka di Sektor Hotel hingga Manufaktur
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan tingkat provinsi, karena terbukti mampu memberikan dampak positif bagi mahasiswa, masyarakat, dan UMKM,” ujarnya.
