Beasiswa Sultra Cerdas 2025 Gubernur ASR Jenjang S1-S3, Pendaftar Capai 1.500 Orang

Ringkasan Berita:

• Beasiswa Sultra Cerdas 2025 adalah program Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakilnya Hugua yang memberi bantuan biaya pendidikan S1 sampai S3 putra-putri daerah ber-KTP Sultra.
• Pendaftaran berlangsung dari 17 - 31 Oktober 2025 dengan lebih 1.500 pendaftar, akan diseleksi ketat tim dari 5 instansi.
• Beasiswa dibagi menjadi prestasi dan reguler, dengan jumlah bantuan satu kali sebesar Rp7,5 juta (S1), Rp15 juta (S2), dan Rp30 juta (S3), disesuaikan anggaran provinsi.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Beasiswa Sultra ( Sulawesi Tenggara) Cerdas 2025 merupakan program dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua.

Bantuan biaya pendidikan ini diperuntukkan bagi putra-putri daerah sedang menempuh pendidikan S1 hingga S3.

Pendaftaran beasiswa tersebut dibuka mulai 17 Oktober dan resmi ditutup 31 Oktober 2025 lalu.

Menurut Analis Kebijkan Ahli Madya Biro Kesra Sultra, Nurhayati, total pendaftar mencapai lebih 1.500 orang.

Menariknya, para pendaftar tidak hanya berasal dari wilayah Sulawesi Tenggara tetapi juga dari luar daerah, selama terdaftar sebagai warga ber-KTP Sultra.

Baca juga: Pembenahan Jalan Punggaluku-Alangga Konsel Pakai Dana Rp2,8 Miliar, Program Jamaah Gubernur Sultra

Setelah pendaftaran Beasiswa Sultra Cerdas ini ditutup, ribuan berkas calon penerima manfaat akan diseleksi secara ketat.

Tim seleksi tersebut berasal dari lima instansi, di antaranya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Inspektorat Sultra.

"Setelah berkasnya lolos, akan diranking lagi," katanya saat ditemui TribunnewsSultra.com, Jumat (31/10/2025).

Adapun jenis Beasiswa Sultra Cerdas dibagi menjadi 2, yakni beasiswa prestasi dan beasiswa reguler bagi mahasiswa kurang mampu.

Besaran beasiswa yang bakal diterima mahasiswa S1 sebesar Rp7,5 juta, Rp15 juta untuk S2, dan Rp30 juta untuk S3.

Baca juga: Warga Punggaloba Keluhkan Masalah Longsor, Desak DPRD Kota Kendari Perjuangkan Jalan dan Tanggul

Nurhayati menyampaikan, bantuan biaya perkuliahan diberikan secara stimulan alias satu kali kepada penerima.

Kuota penerima beasiswa juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki pemerintah provinsi.

"Kuotanya itu berdasarkan keputusan anggaran akan dikasih," ujar dia.

Sebagai informasi, ada 4 program prioritas pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, ASR-Hugua.

Yakni sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan ketahanan pangan berbasis agromaritim. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)