Imigrasi Kelas I TPI Kendari
Dekatkan Layanan Keimigrasian, Imigrasi Kendari Laksanakan IKENI LAPAK di Konawe, Kolaka, Kolut
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari melaksanakan program IKENI LAPAK (Layanan Paspor Antar Kota/Kabupaten) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari melaksanakan program IKENI LAPAK (Layanan Paspor Antar Kota/Kabupaten) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Konawe, Kolaka, dan Kolaka Utara (Kolut), pada 20–22 September 2025.
Untuk pelaksanaannya dipusatkan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe (PLHUT), Kolaka, dan Kolaka Utara.
Tujuannya memberikan kemudahan akses pelayanan paspor bagi masyarakat, khususnya calon jemaah haji dan umrah.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Muhammad Novrian Jaya, mengatakan IKENI LAPAK merupakan bentuk inovasi pelayanan jemput bola untuk mendekatkan layanan keimigrasian ke masyarakat di luar Kota Kendari.
Baca juga: Kakanwil Ditjen Imigrasi Sultra Lepas Timpora ke Konawe Utara: Bertindak Humanis dan Profesional
“Melalui program ini, seluruh tahapan pelayanan paspor mulai dari verifikasi dokumen, wawancara, hingga pengambilan biometrik dapat dilakukan langsung di lokasi, sehingga masyarakat tidak lagi terbebani jarak dan waktu,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Luasnya wilayah kerja Kantor Imigrasi Kendari yang mencakup satu kota dan delapan kabupaten kerap menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dalam mengakses layanan keimigrasian.
Kehadiran IKENI LAPAK menjadi solusi untuk menjangkau wilayah kerja yang luas tersebut.
Sehingga pelayanan dapat dirasakan secara merata hingga ke daerah-daerah terpencil di wilayah kerja Imigrasi Kendari.
Pelaksanaan IKENI LAPAK kali ini mendapat respons yang sangat positif dengan jumlah pemohon yang cukup tinggi.
Baca juga: Desk Evaluasi di Kantor Imigrasi Kendari, Jamin Pelayanan Profesional Menuju WBBM
Terdiri dari 114 pemohon di Kabupaten Konawe, 261 pemohon di Kabupaten Kolaka, dan 117 pemohon di Kabupaten Kolaka Utara.
Antusiasme masyarakat ini menunjukkan tingginya kebutuhan terhadap layanan keimigrasian yang mudah dijangkau.
Kehadiran IKENI LAPAK di tiga kabupaten tersebut juga mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Agama setempat.
Kemenag menilai layanan ini sangat membantu calon jemaah haji dan umrah dalam memastikan kelengkapan dokumen perjalanan.
Sinergi ini diharapkan terus berlanjut sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih mudah dijangkau, merata, dan berkualitas.
Baca juga: Desa Binaan Imigrasi Jadi Inspirasi di Forum Internasional DGICM 2025 di Brunei Darussalam
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Imigrasi Kendari dalam menghadirkan pelayanan publik yang dekat, profesional, transparan, dan berintegritas.
“Harapannya, melalui IKENI LAPAK kualitas layanan paspor semakin meningkat, kesadaran masyarakat terhadap prosedur resmi kian bertambah, dan kepercayaan publik terhadap institusi keimigrasian terus terjaga,” tegasnya.
IKENI LAPAK merupakan inovasi Kantor Imigrasi Kendari yang terus digelar di berbagai daerah untuk memperluas jangkauan layanan keimigrasian, sekaligus mendukung pemerataan pelayanan publik di Sulawesi Tenggara. (adv)
(TribunnewsSultra.com/Content Writer)
Imigrasi
Kendari
Konawe
Kolaka
Kolaka Utara
Sulawesi Tenggara
Muhammad Novrian Jaya
TribunNetworkBB
IKENI LAPAK
Imigrasi Deportasi 31 WNA Vietnam dari Baubau Sulawesi Tenggara, Izin Wisata, Aktivitas Mencurigakan |
![]() |
---|
Komisi XIII DPR RI ke Imigrasi Kendari Minta Permudah Pelayanan: Urus Paspor Jangan Sulit |
![]() |
---|
3 WNA Asal China Ditangkap Imigrasi Kendari Sulawesi Tenggara, 1 Dipulangkan ke Negaranya |
![]() |
---|
Imigrasi Kendari Resmikan 50 Desa Binaan di Konawe Sulawesi Tenggara, Cegah TPPO dan TPPM |
![]() |
---|
1.243 Jemaah Calon Haji Diduga Nonprosedural Tunda ke Arab Saudi, Imigrasi Cegat di Sejumlah Bandara |
![]() |
---|