Program Gubernur Sultra 2025
1 Km Jalan Motaha-Alangga Konawe Selatan Sudah Mulus, Program Jamaah Gubernur Sultra ASR Lanjut 2026
Proyek peningkatan jalan di ruas Motaha-Alangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang 1.014 meter tuntas dikerjakan.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Proyek peningkatan jalan di ruas Motaha-Alangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang 1.014 meter tuntas dikerjakan.
Pembangunan yang menelan anggaran Rp2,9 miliar ini bagian dari Program Jalan Mulus Antar Wilayah (Jamaah) Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, dan Wakil Gubernur Hugua.
Ruas jalan ini menghubungkan sentra pertanian, sekolah, hingga fasilitas kesehatan.
Warga Desa Angata dan Pulipu menjadi penerima manfaat langsung setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan jalan tambal sulam.
Kecamatan tersebut berjarak 59,2 kilometer (km) dari Kota Kendari, ibukota Provinsi Sultra.
Dengan waktu tempuh sekira 1 jam 32 menit melewati Jalan Poros Kendari-Motaha dan Jalan Poros Andolo-Baruga.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, mengatakan pekerjaan jalan selesai lebih cepat empat hari dari jadwal kontrak yang berakhir pada 16 September 2025.
Baca juga: Pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara Kini Tahap Interior, Dilanjutkan Era Andi Sumangerukka
Sebelumnya, dalam kontrak perbaikan jalan hanya 860 meter, tetapi perbaikan jalan akhir mencapai 1.014 meter atau 1 kilometer.
“Ruas Motaha-Alangga ini merupakan tahap pertama. Kami tuntaskan lebih dari 1 kilometer berkat efisiensi dan arahan langsung Bapak Gubernur,” kata Pahri, Selasa (16/9/2025).
Pahri menyampaikan masih banyak ruas jalan rusak di kawasan Motaha-Alangga.
Dari total panjang 30 kilometer lebih, sekitar 6 kilometer berstatus jalan provinsi, sehingga ia berencana mengusulkan kelanjutan pekerjaan untuk tahun anggaran 2026.
“Kalau tidak segera dikerjakan, kerusakan bisa makin parah. Bahu jalan juga berisiko tergerus. Harapannya tahun depan bisa dianggarkan,” jelasnya.
Pahri menyebut warga yang bermukim di kawasan jalan Motaha-Alangga tersebut sangat bersyukur, karena jalan itu telah diaspal permanen setelah hampir 30 tahun.
Selain membuka akses, proyek ini juga memberdayakan tenaga kerja lokal dalam penegerjaan jalan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)