KPK OTT di Sulawesi Tenggara
Daftar Dugaan Kasus Korupsi di Kolaka Timur Sejak 12 Tahun Berdiri, 2 Bupati Ditangkap Gegara Suap
Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) daerah otonomi baru yang genap berusia 12 tahun, kembali jadi sorotan.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Abdul Aziz bersama Jajarannya diduga telah mengatur pemenang tender proyek RSUD sebelum diumumkan secara resmi oleh KPK, Sabtu (9/8/2025) dini hari.
Dari pengondisian itu, Abdul Aziz diduga meminta fee sebesar 8 persen atau sekitar Rp9 miliar dari total nilai proyek Rp126,3 miliar.
"Uang tersebut diserahkan secara bertahap, sesuai termin pembayaran proyek," ujar Asep
Daftar Panjang Kasus Korupsi di Kolaka Timur
Catatan TribunnewsSultra menunjukkan, selama 12 tahun berdiri, Kolaka Timur telah memiliki sejumlah kasus korupsi menonjol:
Korupsi di Tingkat Kepala Daerah:
- Andi Merya Nur (2021): Terjerat suap pengadaan barang dan jasa, divonis 3,5 tahun penjara.
- Abdul Aziz (2025): Ditangkap KPK atas dugaan suap proyek pembangunan RSUD.
Korupsi di Tingkat Pejabat dan Proyek:
- Dugaan Suap Pemilihan Wakil Bupati (2022): Proses pemilihan wakil bupati pengganti Andi Merya Nur diwarnai isu suap. Kejaksaan memeriksa sejumlah mantan anggota DPRD terkait dugaan aliran dana.
- Proyek Pengerjaan Jalan (2021): Polda Sultra menetapkan lima tersangka, termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), terkait dugaan korupsi proyek pengerjaan jalan yang merugikan negara miliaran rupiah.
- Kasus Bibit Kopi Robusta (2025): Kejaksaan menahan Kepala Dinas Perkebunan Kolaka Timur beserta dua rekanan atas dugaan korupsi pengadaan bibit kopi.
Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa korupsi di Kolaka Timur sudah menjadi masalah yang mengakar, tidak hanya di level bupati, tetapi juga melibatkan pejabat di berbagai dinas dan unsur legislatif (*)
(TribunnewsSultra/Sugi Hartono)
Mengenal RSUD Kolaka Timur, Menteri Kesehatan Sempat Pantau Pembangunan, Anggaran Jadi Sumber Suap |
![]() |
---|
Profil dan Fasilitas RSUD Kolaka Timur Senilai Rp126,3 Miliar Terseret Dugaan Suap Bupati Abdul Azis |
![]() |
---|
Ironi Nasib RSUD Kolaka Timur, Dana DAK Rp126,3 M Dicubit, Bupati Koltim DIduga Minta Fee Rp9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.