KPK OTT di Sulawesi Tenggara

Tim KPK Lanjut Operasi di Makassar Usai OTT Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Kasus RS Koltim Rp170 M

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menuntaskan proses pengusutan kasus dugaan suap pembangunan RSUD Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Istimewa
FOTO Gedung KPK. 

Lokasi kantor ini berada di kompleks perkantoran, tak jauh dari kantor Bupati Koltim, Jalan Poros Kolaka, Raterate, Kecamatan Tirawuta.

Dari foto dan video yang diterima TribunnewsSultra.com, segel terpasang di ruang sekretaris, bidang bina marga, bidang cipta karya.

Selain lakban plastik seperti di pintu masuk ruang kerja bupati, terdapat tulisan berlogo KPK.

“Dalam pengawasan KPK,” tulis stiker yang tertempel di handle pintu ruang yang disegel.

Saat TribunnewsSultra.com menyambangi 2 kantor tersebut, kondisinya sudah sepi.

Pintu depan kantor PU misalnya sudah tertutup rapat.

Sementara di kantor bupati terlihat beberapa staf yang masih menjaga kantor itu.

“Iya sekitar jam setengah 3 tadi. Ada petugas yang datang melakukan penyegelan,” kata seorang staf ditemui di Kantor Bupati Koltim.

Di sisi lainnya, sejumlah ruangan di Kantor Dinas Kesehatan Kolaka Timur (Dinkes Koltim) juga disegel oleh KPK.

Stiker putih merah berlogo KPK dengan tulisan “Dalam pengawasan KPK” juga tertempel di handle pintu ruangan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, membenarkan penyegelan ruangan di sejumlah kantor Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Koltim.

Komisi antirasuah juga menyita sejumlah barang bukti dalam operasi senyap tersebut.

“Nanti akan kami sampaikan ya detilnya,” ujar Budi.

“Barang buktinya apa saja, berapa pihak yang diamankan, perkaranya apa gitu nanti akan kami sampaikan,” lanjutnya.

Diapun belum merinci dugaan kasus yang menjerat para pihak yang di OTT KPK.

“Nanti kami update,” katanya.

Sementara, Wakil Bupati Koltim Yosep Sahaka, saat coba ditemui di rumah jabatannya belum memberikan komentar terkait OTT KPK.

Sementara, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Koltim, sebelumnya membenarkan operasi KPK.

Dalam operasi tersebut, komisi antirasuah mengamankan 2 staf di lingkup Pemkab Koltim.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan IKP dan Statistik Diskominfo Koltim, Sukrianto.

Dia sekaligus membantah kabar beredar terkait OTT KPK terhadap Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis.

“Pak Bupati Abdul sedang di luar daerah ikut acara partai,” jelas Sukrianto saat dikonfirmasi via Whatsapp, Kamis (7/8/2025).(*)

(Tribunnews.com/TribunnewsSultra.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved