Berita Konawe Utara

Ketua Dekranasda Konawe Utara Wisra Wastawati Belajar Menenun Kain Khas Konut di Kampoh Cina

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konawe Utara, Hj Wisra Wastawati, belajar menenun kain tenun khas Konut, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
BELAJAR MENENUN - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konawe Utara, Hj Wisra Wastawati, belajar menenun kain tenun khas Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra). Wisra belajar proses tenun saat meninjau sentra tenun di Desa Kampoh Cina, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra, Selasa (29/7/2025). (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konawe Utara, Hj Wisra Wastawati, belajar menenun kain tenun khas Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wisra belajar proses tenun saat meninjau sentra tenun di Desa Kampoh Cina, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra, Selasa (29/7/2025).

Bersamaan peninjauan tengah berlangsung Pelatihan Pengembangan Kain Tenun Khas Konawe Utara.

Pelatihan diikuti puluhan warga selama sepekan, mulai Senin (28/7/2025) hingga Minggu, 3 Agustus 2025.

Saat menghadiri pelatihan, Wisra yang juga istri Bupati Konawe Utara Ikbar pun belajar proses menenun.

Baca juga: Teknik dan Alat Tenun Dikenalkan ke Pria dan Wanita di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Didampingi sejumlah ibu-ibu, Wisra mempraktikkan cara memasang benang lungsi serta menyusun benang pakan.

Dia serius mendengarkan instruksi pemasangan dan langsung mempraktikkannya sembari duduk melantai.

Wanita penenun pun sesekali tertawa melihat Wisra yang sesekali ikut bercanda dan berkelakar bersama mereka.

Setelah melihat dan mempraktikkan proses persiapan menenun, Wisra mencoba menenun dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).

Dia pun melakoninya, sesekali bertanya, kemudian menjalankan instruksi menenun dari seorang penenun.

Baca juga: 2 Teknik Menenun Diajarkan ke 40 Perajin Tenun di Kendari Sulawesi Tenggara, Keterampilan Buat Motif

Wisra berharap pelatihan maupun sentra tersebut bisa mendorong produksi serta kualitas kain tenun khas Konawe Utara.

"Sekaligus memberdayakan masyarakat utamanya kaum perempuan untuk menenun sehingga berdampak positif bagi warga," kata Anggota DPRD Sultra ini.

Sementara, Herawati Muhlisi, narasumber sekaligus pendamping instruktur pelatihan, menyebut fokus pembelajaran dilakukan pada penguasaan dasar.

Para peserta dilatih memahami proses menghani, menggulung benang, dan memulai teknik dasar menenun.

Peserta juga diperkenalkan alat-alat tenun, yaitu ATBM maupun gedogan.

Baca juga: Tenun Kalosara dan Oheo Khas Konawe Utara Sulawesi Tenggara Kolaborasi Defrico Audy Tampil IFW 2025

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved