Berita Kendari

Tips Memilih Buku Bacaan Anak Dibagikan Pendongeng di Kendari Sulawesi Tenggara, Manfaat Mendongeng

Inilah manfaat mendongeng dan tips memilih buku bacaan anak dibagikan pendongeng di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
PENDONGENG KENDARI - Sosok pendongeng asal Kota Kendari, Indah Syamsuddin. Ia berasal dari Komunitas Kampung Dongeng Litari Sulawesi Tenggara (Sultra). (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah manfaat mendongeng dan tips memilih buku bacaan anak dibagikan pendongeng di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sosok pendongeng tersebut bernama Indah Syamsuddin, berasal dari Komunitas Kampung Dongeng Litari Sultra.

Indah menjelaskan, dongeng memiliki banyak manfaat penting, di antaranya mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak. 

Hal ini karena dongeng berisi dunia fantasi, tokoh-tokoh ajaib dan alur cerita yang unik, sehingga membantu anak membangun daya khayal dan ide-ide kreatif sejak dini.

Selain itu, mendongeng dapat menumbuhkan minat baca sejak dini.

Baca juga: Keseruan Ratusan Murid TK se Konawe Ikut Defile, Lomba Finger Painting, Dongeng hingga Fashion Show

Menurutnya, di era serba digital sekarang ini, penting bagi orang tua untuk tidak egois dengan memberikan gawai kepada anak terlalu cepat.

“Kecintaan anak pada buku sejak dini akan berdampak positif pada kebiasaan membaca mereka di kemudian hari,” tuturnya.

Selain itu, mendongeng dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan memperkaya kosa kata anak. 

Dengan rutin dibacakan atau mendengarkan dongeng, anak belajar banyak kata baru, mengenali struktur kalimat, serta mempelajari cara menyampaikan cerita secara menarik.

Lalu, dongeng juga menjadi sarana untuk mengajarkan nilai moral dan etika sejak dini. 

Baca juga: Dongeng Anak Legenda Danau Toba dan Pulau Samosir Sumatera Utara, Kala Pemuda Bertemu Jelmaan Ikan

“Di dalam cerita dongeng pastinya akan selalu ada banyak pesan moral seperti kejujuran, kerja keras, persahabatan, dan keberanian,” ujarnya. 

Indah menyebut nilai-nilai yang ada dalam cerita dongeng sangat berpengaruh pada anak, agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Sekaligus menjadi salah satu cara mencegah anak terlibat bullying, baik sebagai pelaku maupun korban.

Selanjutnya, dapat membantu anak mengembangkan emosi dan empati. 

“Dengan mengenali dan merasakan emosi tokoh dalam cerita seperti sedih, takut, dan senang, anak belajar memahami perasaan orang lain sekaligus belajar mengelola emosi mereka sendiri,” jelasnya.

Baca juga: Momen Anak-anak Ikut Lomba Dongeng Bahasa Tolaki hingga Nyanyian Wolio di Kantor Bahasa Sultra

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved