Berita Sulawesi Tenggara
Momen Anak-anak Ikut Lomba Dongeng Bahasa Tolaki hingga Nyanyian Wolio di Kantor Bahasa Sultra
Sejumlah anak-anak ikut meramaikan lomba dongeng bahasa Tolaki hingga nyanyian rakyat bahasa Wolio di Kantor Bahasa Sultra, Selasa (22/8/2023).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sejumlah anak-anak ikut meramaikan lomba dongeng bahasa Tolaki hingga nyanyian rakyat bahasa Wolio di Kantor Bahasa Sultra, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (22/8/2023).
Akan-anak ini terdiri dari siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
Mereka berpartisipasi dalam sejumlah lomba Kantor Bahasa Sulra, yang digelar melalui Melalui Pesta Literasi Sultra (Pelita).
Lombanya ada banyak. Mendongeng bahasa daerah Tolaki tingkat SD, pidato berbahasa Muna tingkat SMP, menyanyikan nyanyian rakyat bahasa Wolio tingkat SMA, baca puisi tingkat pelajar hingga mahasiswa, dan lomba stan komunitas literasi serta kampanye mural.
Kepala Kantor Bahasa Sultra Uniawati mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mendorong penggunaan bahasa daerah.
Diharapkan kesadaran kolektif masyarakat Sultra dari berbagai elemen, baik yang ikut secara langsung atau tidak, dapat berperan aktif menyukseskan program literasi dan perlindungan bahasa daerah.
Terutama, kepada para pelajar sebagai generasi muda.
"Pelita dengan tajuk ini pertama kalinya kami laksanakan, tapi tentu saja kami rencana untuk melaksanakan kegiatannya secara berkelanjutan. InsyaAllah tahun depan akan kami laksanakan lagi," tuturnya, usai membuka Pelita di halam kantor Bahasa Sultra.
Baca juga: Wagub Sultra Akui Belum Tahu Nama Pj Bupati Buton, Bombana, Kolaka Utara Meski SK Sudah Diterima
Baca juga: Daftar 13 Tersangka Kasus Korupsi PT Antam Blok Mandiodo Ditahan Kejati Sultra di Kendari
Selain pelaksanaan lomba, pihaknya juga melaksanakan gladi wicara, hingga bedah dan diskusi buku bersama dengan komunitas kesenian selama dua hari pelaksanaan Pelita Sultra.
Ketua Panitia Lomba Dwi Pratiwi Husba menjelaskan, keterlibatan mereka bisa benar-benar memaknai kegiatan ini, untuk melestarikan bahasa daerah dan menguatkan literasi melalui bernagai lomba.
"Kalau untuk lomba mendongen tingkat SD sekitar 10 orang, lomba menyanyi bahasa wolio sekitar 20 orang terbanyak dari Baubau, pidato bahasa Muna 7 peserta, inj sedikit karena lombanya oakai bahasa daerah," ujarnya.
"Untuk lomba mendongneng tingkat SD, itu dinilai berdasrkan cerita yang dibawakan, penghayatan, pemahaman isi cerita, penampilan dan busana yang dikenakan," sambungnya.
Dwi menurutkan, lomba yang dilaksanakan selama dua hari itu akan memberikan uang pembinaan dan penghargaan, dari Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara kepada para pemenang juara.
Salah sorang peserta lomba mendongeng, Naraya membawakan dongneng berjudul Oheo dan Anawai, mengatakan, butuh persiapan empat hari sebelum ikut lomba.
Oheo dan Anawai merupakan cerita rakyat dari suku Tolaki.
"Persiapannya 4 hari, iya semoga menang," ujar siswi SD Negeri 1 Lamokato, Kabupaten Kolaka itu.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
dongeng bahasa Tolaki
nyanyian rakyat bahasa Wolio
lomba
anak-anak
Kantor Bahasa Sultra
Berita Sulawesi Tenggara
Berita Sultra
Daftar 13 Tersangka Kasus Korupsi PT Antam Blok Mandiodo Ditahan Kejati Sultra di Kendari |
![]() |
---|
Wagub Sultra Akui Belum Tahu Nama Pj Bupati Buton, Bombana, Kolaka Utara Meski SK Sudah Diterima |
![]() |
---|
Ketika Megawati Bocorkan Isi Diskusi Politik dengan Jokowi, Sudah Prediksi Budiman Dukung Prabowo? |
![]() |
---|
Sosok Meylan Danis, Pelajar SMPN 1 Raha Wakili Sulawesi Tenggara di Grand Model Indonesia 2023 |
![]() |
---|
Soal Pergantian Pj Bupati Buton, Bombana, Kolaka Utara, Kapuspen Kemendagri: Tanya ke Pemprov Sultra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.