Kuliner Khas Sulawesi Tenggara

Mengenal Tuli-Tuli Camilan Tradisional Khas Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Berbahan Singkong Parut

Mengenal Tuli-tuli camilan khas asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Tuli-tuli merupakan makanan khas berbentuk angka delapan berbahan singkong parut.

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
TULI-TULI BAUBAU - Tuli-tuli camilan khas asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), dijajakan pedagang gorengan di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Ngaganaumala, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sultra, Sabtu (12/7/2025). Tuli-tuli merupakan makanan khas berbentuk angka delapan yang hingga kini masih menjadi favorit masyarakat. 

“Anak muda memang sudah tidak terlalu banyak, tapi kalau ibu-ibu dan bapak-bapak masih banyak,” jelasnya.

Wa Ati menutur tuli-tuli sebelum digoreng dapat tahan hingga dua hari jika diletakan dalam kulkas.

Sementara itu jika digoreng setengah matang bisa tahan hingga tiga hari.

“Kalau setengah matang bisa tiga hari, nanti kalau sampai dipanasi lagi,” ungkapnya.

Ia mengaku beberapa kali mendapat orderan luar daerah.

“Biasanya kalau musim libur, kalau ada yang mau berangkat keluar daerah itu yang jadi oleh-olehnya mereka,” tutupnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved