Berita Kendari
Poles Wisata Anjungan Teluk Kendari, Bakal Ada 200 Tenan Kuliner Sediakan Jet Sky hingga Parasailing
Tenan kuliner, water sport atau olahraga air, hingga cafe boat bakal didirikan di Anjungan Teluk Kendari (ATK), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 150-200 tenan kuliner, water sport atau olahraga air, hingga cafe boat bakal tersedia di Anjungan Teluk Kendari (ATK), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Meski belum diketahui pasti waktu pengerjaannya, namun revitalisasi wisata Anjungan Teluk Kendari ini dipastikan mulai 2025.
"Dalam waktu dekat kita akan rapat teknis dulu, (pelaksanaannya) 2025 pastinya," kata Ketua Kadin Kendari, Fadli Tanawali beberapa waktu lalu.
Namun, sebelum melaksanakan rapat teknis, pihaknya saat ini tengah menelaah berbagai aturan secara mendalam.
Baca juga: Antisipasi Dampak Gempa Bumi, Pemda Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Siagakan TRC BPBD di Lalolae
Rancangan penataan hingga sarana dan prasarana di ATK atau disebut Tambat Labuh ini sebelumnya sudah dipresentasikan di hadapan Pj Wali Kota Kendari, Parinringi.
Dalam penjelasan Fadli, wajah ATK akan disulap menjadi destinasi wisata baru, sehingga menambah pendapatan ekonomi daerah dan masyarakat.
Selain mendirikan ratusan tenan untuk pelaku UMKM, water sport juga bakal diadakan seperti jet sky, banana boat, fly fish, dan parasailing.
Kemudian fasilitas bermain berupa water ball, sepeda air, perahu bebek, serta perahu kano akan disediakan di area kolam depan pintu satu.
"Insya Allah sesuai rencana awal, kalau pun ada perubahan tidak akan mempengaruhi konsep awal," ucapnya.
"Seperti kata saya, apapun yang kita buat insya Allah bermanfaat secara ekonomi," jelas dia melalui WhatsApp, Jumat (24/1/2025).
Baca juga: Kronologi Kebakaran 4 Rumah di Kelurahan Lipu Betoambari Baubau, Ada Mobil Keluarkan Percikan Api
Pantauan TribunnewsSultra.com, belasan masyarakat berkunjung di Anjungan Teluk Kendari untuk memancing.
Permainan seperti bianglala, komedi putar, dan wahana lainnya tampaknya tidak menarik minat pengunjung.
Meski demikian, terlihat seorang petugas duduk di pintu masuk wahana dengan sabar menunggu datangnya pengunjung.
Kemudian, adapula penjual jajanan di area food court ATK. Mereka tampak menyediakan makanan dan minuman. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.