Gubernur dan Wagub Sulawesi Tenggara

Sidak Bapenda Sultra, Wagub Sulawesi Tenggara Harap Disiplin ASN Tak Bergantung Hadirnya Pimpinan

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra, Kamis (10/7/2025). 

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
WAGUB SIDAK BAPENDA - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra, Kota Kendari, pada Kamis (10/7/2025). Melihat para pegawai masih santai dan belum abse, Hugua beresan agar kedisiplinan dijaga dan tak bergantung pada kehadiran pimpinan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Sultra, Kota Kendari, Kamis (10/7/2025). 

Ia tiba sekitar pukul 07.31 Wita dan mendapati pegawai belum melaksanakan apel pagi, bahkan masih duduk santai di teras kantor.

Hugua menyampaikan keprihatinannya melihat kedisiplinan pegawai Bapenda yang dinilai belum menjadi budaya. 

Kondisi tersebut terjadi lantaran pimpinan tidak hadir di tempat karena tugas ke luar daerah, sehingga pegawai terkesan ikut lengah.

“Sebetulnya kedisiplinan itu harus menjadi budaya. Tapi saya datang jam 07.31, mereka masih duduk-duduk di teras. Setelah saya tanya kenapa belum apel, baru bergerak apel. Ini pertanda sistem di sini tidak jalan,” kata Hugua.

Ia menegaskan, apel pagi bukan hanya rutinitas, tetapi juga sebagai langkah awal memulai kerja dengan doa dan semangat. 

Menurut Hugua, budaya disiplin ASN tidak boleh hanya bergantung pada hadir atau tidaknya pimpinan. 

Baca juga: Tiga ASN Kolaka Timur Sultra Dijatuhi Sanksi Disiplin, Langgar Kewajiban Masuk dan Jam Kerja

“Kalau pimpinan tidak ada, lalu semua pegawainya tidak disiplin, ini masalah. Jangan persalahkan orang luar. Kita saja datang sudah tidak disiplin, mau bikin apa?” tuturnya.

Hugua menyebut sidak akan terus dilakukan, baik pagi, siang, maupun menjelang pulang kerja, demi memastikan budaya disiplin benar-benar tumbuh. 

“Selama disiplin ASN belum menjadi lifestyle, kami akan jalan terus,” tegasnya.

Terkait sanksi, Hugua memastikan ada punishment bagi ASN yang tidak disiplin, seperti pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), pencatatan di penilaian kedisiplinan, hingga diumumkan di depan seluruh pegawai.

Sementara itu, Sekretaris Bapenda Sultra, Nurhayati, menjelaskan jumlah pegawai yang hadir saat sidak lebih dari 50 persen, meskipun sekitar 40 orang sedang bertugas luar. 

Ia juga mengakui persiapan apel pagi hari kurang antusias. 

“Biasanya jam 7:30 ada alarm untuk apel, tapi tadi jam 7:31 belum ada persiapan,” ujarnya.

Baca juga: ASN Tak Disiplin di Sultra Akan Diumumkan Tiap Akhir Tahun, TPP Dipotong Sesuai Keterlambatan

Adapun terkait pengawasan kehadiran ASN di Bapenda, Nurhayati menyebut dilakukan dengan dua sistem, yakni melalui aplikasi Symphony dan absensi manual. 

Kedua sistem ini, kata dia, berlaku untuk seluruh UPTD di bawah Bapenda Sultra. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved