ASN Tak Disiplin di Sultra Akan Diumumkan Tiap Akhir Tahun, TPP Dipotong Sesuai Keterlambatan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin akan dikenakan sanksi dan diumumkan setiap akhir tahun.

Pernyataan ini disampaikan setelah Hugua melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan menemukan beberapa pegawai datang terlambat, Rabu (12/3/2025).

“ASN wajib mengikuti apel pagi. Pada pukul 07.30 WITA, jumlah pegawai yang hadir akan langsung dihitung untuk mengetahui siapa yang tidak masuk kerja,” kata Hugua.

Ia menegaskan kehadiran pegawai akan dipantau secara ketat dan menjadi bahan evaluasi menyeluruh. 

Untuk itu, Wakil Gubernur Sultra akan menugaskan staf ahli serta asisten di masing-masing wilayah untuk memantau tingkat kehadiran di setiap SKPD.

“Hasil evaluasi kedisiplinan pegawai akan diumumkan setiap akhir tahun dengan kategori ASN paling malas, mulai dari peringkat pertama hingga keempat,” ujarnya.

Menurut Hugua, disiplin dan integritas merupakan faktor utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca juga: ASN di Sulawesi Tenggara Bisa WFO, WFH atau WFA 24-27 Maret 2025, Antisipasi Lonjakan Libur Nasional

Sehingga, ASN yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi akan mendapatkan penghargaan atas kinerjanya.

Sementara, ASN yang sering terlambat akan mengalami pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sesuai jumlah jam keterlambatan mereka.

“Melalui langkah ini, kami berharap kedisiplinan ASN di Sultra meningkat. Kami ingin memastikan ASN bekerja dengan penuh tanggung jawab sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat,” ucap Hugua. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)