Berita Konawe Utara

Ekosistem Mangrove di Wawolesea Konawe Utara Menyusut 1.030 Hektare, Sampah Hambat Pertumbuhan

Ekosistem mangrove di kawasan pesisir Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penyusutan sekitar 1.030 hektare

Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
KAWASAN MANGROVE KONAWE UTARA - Aksi penanaman 5.000 bibit mangrove di Kawasan Pantai Wawolesea, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/6/2025) lalu. Aksi penanaman ini, dilakukan sebagai komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, mengingat ekosistem mangrove di Konawe Utara tersisa 800 hektare dari jumlah 1.830 hektare. (Istimewa) 

Menurutnya, sampah dapat mengganggu pertumbuhan bibit mangrove.

"Kalau ada sampah, ini akan ganggu pertumbuhan mangrove," jelasnya.

Kata Prof Aminuddin, aksi penanaman mangrove tersebut membawa dampak simultan terhadap penyelamatan wisata. 

Tak hanya itu, menurutnya pelestarian kawasan mangrove sangat efektif terhadap penyerapan emisi karbon.

Mengingat, Sultra terkhusus Konawe Utara merupakan salah satu basis kawasan industri pertambangan di Indonesia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved