Seven Wonders Sultra

Jajal Panorama Hutan Mangrove Buton Utara Dihuni Beragam Satwa Liar, Akses Wisata Modal Rp 200 Ribu

Berikut ini menjajal panorama hutan mangrove Buton Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dihuni beragam satwa liar.

YouTube Muh Hardhy Muslim Zakariah
Salah satu destinasi wisata yang dimiliki Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah hutan mangrove. Hutan mangrove yang bisa Anda kunjungi untuk dijelajahi di antaranya berada di Kabupaten Buton Utara atau Butur, Provinsi Sultra. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini menjajal panorama hutan mangrove Buton Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dihuni beragam satwa liar.

Akses menuju destinasi wisata unggulan yang masuk dalam Seven Wonders Sultra ini hanya membutuhkan modal ratusan ribu saja.

Penasaran seperti apa keunikan hutan mangrove yang terluas dan terbesar di Indonesia ini?

Untuk diketahui, hutan mangrove memiliki manfaat tersendiri dalam sebuah wilayah.

Keberadaan hutan mangrove ini dapat menjaga ekosistem perairan, mencegah erosi dan abrasi pantai, hingga mencegah intrusi air laut.

Tak hanya itu, hutan ini juga menjadi sumber makanan dan tempat hidup satwa.

Itulah sebabnya, hutan mangrove yang berada di Buton Utara ini dihuni oleh beragam satwa liar.

Baca juga: Mengenal Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tenggara, Tertua di Indonesia, Spot Wisata

Destinasi wisata ini tak hanya menjadi sasaran para pelancong namun sangat cocok untuk mengedukasi para generasi muda tentang keanekaragaman keindahan di Buton Utara.

Lantas di mana lokasi hutan mangrove di Buton Utara ini?

Letaknya berada di wilayah utara, Buton.

Karena wilayahnya yang begitu luas, hutan mangrove ini masuk dalam tiga Desa Wisata yakni Desa Koepisino Kecamatan Bonegunu, Desa Waodeburi Kecamatan Kulisusu Utara, dan Desa Langere Kecamatan Bonegunu.

Untuk bisa menjangkau lokasi wisata ini, dapat ditempuh dengan dua jalur.

Misalnya jalur laut dengan menuju Desa Wisata Langere, menjadi salah satu jalur yang disarankan.

Dari sini, Anda dapat menaiki perahu penumpang yang sudah tersedia di Pelabuhan Ereke, Kecamatan Kulisusu dengan membayar Rp 20 ribu saja per orangnya.

Untuk akses jalur darat, tidak begitu disarankan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved