Gubernur dan Wagub Sulawesi Tenggara

Wagub Sulawesi Tenggara Temukan Dugaan Praktik Titip Absen ASN saat Sidak di Dinas Koperasi dan UMKM

Hugua menemukan sejumlah ASN tidak masuk tanpa keterangan, bahkan ada yang diduga melakukan praktik titip absen.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
HUGUA SIDAK KANTOR - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Rabu (11/6/2025) pagi. Dalam kunjungan tersebut, Hugua menemukan sejumlah ASN tidak masuk tanpa keterangan, bahkan ada yang diduga melakukan praktik titip absen. (TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Rabu (11/6/2026) pagi.

Sidak ini merupakan bagian dari upaya penegakan disiplin dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Sultra.

Dalam kunjungan tersebut, Hugua menemukan sejumlah ASN tidak masuk tanpa keterangan, bahkan ada yang diduga melakukan praktik titip absen.

Praktik tersebut, kata Hugua baru ditemukan selama sidak yang dilakukan dari pertama kali menjabat sebagai Wagub Sultra.

Namun, menurutnya praktik titip absen ini sudah banyak dilakukan.

Baca juga: Jadwal Pencairan Gaji ke-13 di Kota Kendari Sultra, Pemkot Anggarkan Rp34 Miliar untuk 7.800 ASN

“Dari semua sidak, baru hari ini saya melihat ada ASN titip absen. Namun kabarnya banyak,” kata Hugua.

Ia mengatakan sejumlah modus titip absen yang ditemukan, mulai dari menyuruh anak atau teman untuk fingerprint, hingga memanipulasi kehadiran melalui aplikasi di ponsel.

Menurutnya, kurangnya kedisiplinan di kalangan ASN ini menunjukkan integritas sebagian pegawai hanya berlaku saat ada pengawasan langsung. 

Sehingga, ia menegaskan ASN yang tidak mampu menjaga komitmen terhadap kedisiplinan sebaiknya mencari jalur pengabdian lain di luar birokrasi, seperti menjadi pengusaha.

Sebagai langkah pengawasan, pihak pemerintah provinsi kini menerapkan sistem absensi ganda, yakni manual dan elektronik. 

Baca juga: Kedisiplinan ASN Disorot, Bupati Konawe Utara Copot Pejabat dan Tunjuk Plt Usai Apel Perdana

Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk menekan praktik manipulasi kehadiran.

“Makanya sekarang kita backup dengan sistem manual. Jadi absensi elektronik dan manual dipakai bersamaan, supaya tidak bisa dimanipulasi dan agar tercipta budaya disiplin,” jelasnya.

Menanggapi temuan Wagub Hugua, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhammad Shalihin mengatakan tingkat kehadiran pegawai saat ini sudah di atas 80 persen.

Namun, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan disiplin kerja, dan temuan ini akan menjadi catatan untuk ditindaklanjuti.

"Hari ini kehadiran pegawai kita di atas 80 persen. Ke depan, kami targetkan bisa di atas 90 persen setiap hari. Ini menjadi catatan untuk kami tindak lanjuti agar ada progres perbaikan, karena kedisiplinan itu harus menjadi gaya hidup bagi ASN," ujar Shalihin. 

Baca juga: Pakaian Dinas Pegawai ASN Pemerintah Kota Kendari Diseragamkan, Diatur Perwali Nomor 5 Tahun 2025

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved