Berita Konawe Utara
Momen Jemaat Gereja Oikumene Konasara Konawe Utara Peringati Kenaikan Yesus Kristus, Ada Rohani Anak
Suasana khidmat menyelimuti Gereja Oikumene Konasara yang terletak di Desa Punggomosi, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
Penulis: Nursaida | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOMAWE UTARA - Suasana khidmat menyelimuti Gereja Oikumene Konasara yang terletak di Desa Punggomosi, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (29/5/2025).
Puluhan jemaat dari berbagai kalangan usia, mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak-anak, hadir mengikuti ibadah peringatan Kenaikan Yesus Kristus.
Para jemaat tampak khusyuk duduk di deretan kursi kayu, menyimak pesan rohani yang disampaikan oleh Pendeta Abraham dalam khotbah bertema 'Misi Allah Dijalankan di Dunia dengan Kuasa dari Sorga'.
Dalam khotbahnya, Pendeta Abraham menekankan kenaikan Yesus Kristus bukanlah akhir dari pelayanan-Nya, melainkan awal dari misi umat-Nya untuk melanjutkan pelayanan kasih di dunia.
“Ketika Yesus naik ke surga, Dia memberkati, memberikan otoritas, dan membuka jalan bagi setiap orang yang percaya untuk meneruskan pelayanan kasih-Nya,” ujar Pendeta Abraham saat diwawancarai oleh TribunnewsSultra.com usai ibadah.
Ia menambahkan, setiap orang percaya dipanggil untuk menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah di bumi.
Tanda-tanda tersebut mencerminkan kedamaian, kesejahteraan, keadilan, dan cinta kasih.
Baca juga: Intip Pesona Air Terjun Tiku Matapila Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Wisatawan: Keren, Terbayarkan
Menurutnya, peristiwa Kenaikan Yesus Kristus juga menyampaikan pesan tentang harapan kekal.
Umat Kristen percaya suatu saat mereka akan bersatu kembali dengan Yesus Kristus di surga.
"Kita memperingati Yesus naik ke surga itu menyediakan tempat bagi setiap umat yang percaya. Kami sebagai orang Kristen percaya ketika kami mati, roh kita terpisah dari tubuh kita, kemudian roh itu akan naik dan akan dikumpulkan di surga bersama Kristus," jelasnya.
Berbeda dengan perayaan Natal atau Paskah, peringatan Kenaikan Yesus Kristus di gereja ini tidak diisi dengan seremoni besar.
Namun, jemaat tetap berusaha menghadirkan kegiatan yang bermakna, terutama bagi anak-anak.
Dalam waktu dua pekan ke depan, Gereja Oikumene Konasara berencana mengadakan kegiatan rohani di tempat wisata yang dipadukan dengan pengajaran seputar makna Kenaikan Yesus Kristus.
Selain itu, gereja juga terus mendorong pembangunan rumah ibadah sebagai wujud nyata semangat persekutuan umat.
Baca juga: Jembatan Bailey di Sambandete Konawe Utara Ditargetkan Rampung Awal Juni 2025, Anggaran Rp3,4 Miliar
Pendeta Abraham menilai hal ini sejalan dengan sikap para murid yang tetap berkumpul dalam persekutuan setelah Yesus naik ke surga.
Kata Camat Mowila Soal Video Viral Ricuh Musyawarah Koperasi Merah Putih Konawe Selatan |
![]() |
---|
Pantai Nambo Kendari Sultra Bakal Disulap Lebih Menarik, Sampah Laut Dibersihkan hingga Dicat Ulang |
![]() |
---|
73 Jemaah Haji Konawe Selatan Pakai Slayer Kuning Berangkat ke Tanah Suci dari Makassar 30 Mei 2025 |
![]() |
---|
PPPK di Konawe Utara Dilarang Rangkap Jabatan Jadi Kades, Aparat Desa, Anggota BPD, Ini Aturannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.