2 Warga Dikeroyok OTK di Kendari

Seorang Pria Pemilik Badik Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Pengeroyokan di Lorong Pelangi Kendari

Seorang pria pemilik senjata tajam (sajam) jenis badik berhasil diamankan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dokumentasi Poasia Kendari
PENIKAMAN - Pria pemilik senjata tajam jenis badik berhasil diamankan jajaran Polsek Poasia Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (25/4/2025). Pemilik badik itu berinisial DA (20) mengenakan kaos hitam saat diamkan polisi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pria pemilik senjata tajam (sajam) jenis badik berhasil diamankan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Pria berinisial DA (20) diduga ikut serta dalam insiden pengeroyokan berujung penikaman terhadap seorang sopir taksi daring di depan kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari beberapa waktu lalu. 

Lorong Pelangi, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi lokasi penikaman korban DD pada Jumat (25/4/2025) dini hari, sekitar pukul 05.00 WITA.

Kepala Polsek (Kapolsek) Poasia, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jumiran, mengungkapkan bahwa satu pria terduga pelaku dalam insiden penikaman tersebut berhasil diamankan.

"Terduga pelaku DA yang berperan membawa badik di lokasi kejadian berhasil kita amankan pada Jumat (25/4/2025), dan kini telah kami amankan di Polsek," ungkapnya pada Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: Detik-Detik Pengeroyokan 2 Warga Kendari Sulawesi Tenggara Terekam CCTV, Pelaku Kelompok Bertopeng

Ia menambahkan bahwa saat ini pihak Polsek Poasia dan Polresta Kendari sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman.

"Korban DD kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari setelah menjalani perawatan akibat insiden tersebut," tutupnya.

Sebelumnya, dua warga Lorong Pelangi, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi korban pengeroyokan brutal.

Dua warga tersebut dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (25/4/2025) dini hari, sekitar pukul 05.00 WITA.

Diketahui, kedua korban berinisial DD dan SH. 

Korban DD mengalami luka parah akibat tikaman yang mengenai ususnya dan harus menjalani operasi.(*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved