Viral Wanita Banting Bayi di Kendari
Tak Hanya Positif Sabu, Wanita Banting Bayi 6 Bulan di Kendari Konsumsi 6 Butir Obat Batuk Bersamaan
Sosok wanita banting bayi 6 bulan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam video viral beredar ternyata positif mengonsumsi narkoba jenis sa
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
“Korban dirawat oleh pelaku sejak dilahirkan oleh ibunya karena ibunya meninggalkan korban dan pergi merantau,” jelas AKP Nirwan.
Sebelum membanting bayi, terjadi perdebatan antara pelaku dengan ibu korban melalui handphone terkait pengasuhan anak korban.
“Mereka memperdebatkan bahwasanya orang tua korban tidak pernah mengirimkan uang kepada pelaku untuk biaya kehidupan anak korban,” ujarnya.
“Pelaku merasa emosi kepada ibu korban karena berfoya-foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya yang sedang dititipkan kepada pelaku,” kata AKP Nirwan menambahkan.
Hingga kemudian, pelaku mengancam akan menganiaya korban PC.
Pada saat berdebat dengan ibu korban, pelaku sedang berada di kamar kos teman pelaku.
Baca juga: Motif Tante Banting Bayi Keponakan di Kendari, Ibu Korban Diduga Foya-foya di Rantau, Tak Kirim Uang
Sementara, bayi PC berada di kamar pelaku bersama dengan I yang merupakan adik pelaku.
“Pelaku tidak dapat menahan emosi sehingga pelaku langsung menuju kamar tempat anak korban berada,” jelas AKP Nirwan.
“Dengan niat ingin memperlihatkan kepada ibu korban bahwa ia akan membanting korban sesuai dengan ancaman pelaku kepada ibu anak korban melalui telepon,” ujarnya menambahkan.
Setelah itu, pelaku menyiapkan rekaman handphone di dalam kamar dan mulai merekam dengan niat melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Pada saat itu korban sedang digendong oleh I dan tiba-tiba pelaku langsung mengambil korban dan membantingnya ke kasur,” kata AKP Nirwan.
Setelah itu, I langsung mengambil korban PC dan membawanya menjauh dari pelaku.
Pelaku kemudian mengirimkan rekaman video tersebut kepada ibu korban.

Ibu korban selanjutnya meneruskan rekaman tersebut ke teman-temannya ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rekaman itupun beredar luas dalam video viral di medsos, hingga akhirnya pelaku diketahui dan ditangkap petugas kepolisian.
Sementara, korban ditemukan oleh anggota Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari di rumah orang tua pelaku.
Rumah tersebut berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat.
Korban PC selanjutnya langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan medis.(*)
(TribunnewsSultra.com/Ahlun Wahid/Sugi Hartono/La Ode Ari/Amelda Devi Indriani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.