YP Minta Maaf Usai Ditangkap Polisi Gegara Komentari Kematian Aipda FI di Buton, Ngaku Akun Diretas

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON - Usai ditangkap sebab komentar jahat di media sosial atas kematian anggota Polres Buton, pemilik akun Facebook inisial YP meminta maaf.

Pemilik akun YP ini ditangkap polisi pada Selasa malam (15/4/2025) sekitar pukul 21.00 WITA.

Ia ditangkap tim gabungan Polres Baubau dan Polres Buton di kediamannya, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berdasarkan video yang diterima TribunnewsSultra.com, pemilik akun YP tampak meminta maaf atas komentar yang telah dilontarkannya.

Dalam video itu, Ia mengaku yang berkomentar bukanlah dirinya melainkan pihak yang meretas akunnya.

“Saya atas nama Yudin memohon maaf sebesar-besarnya kepada Polri dan keluarga korban atas beredarnya postingan dengan nama akun Lil** Fa*****ti terkait meninggalnya anggota Polsek Ambuau Indah, Polres Buton, komentar yang diposting di Facebook tersebut bukan saya melainkan akun Facebook saya telah dihack oleh orang lain, demikian permohonan maaf saya,” ungkapnya dalam video berdurasi 35 detik.

Diketahui sebelumnya, anggota Polres Buton, Aipda Fajar Iwu (40) menjadi korban penusukan senjata tajam pada Senin (14/4/2025) di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sultra.

Baca juga: Pria di Baubau Berkomentar Jahat Atas Kematian Polisi di Buton Sulawesi Tenggara Akhirnya Ditangkap

KBO Sat Intelkam Polres Baubau, Ipda Jamaluddin, membenarkan penangkapan pria pemilik akun Facebook tersebut.

"Ya, kami dari Polres Baubau mendapat informasi dari masyarakat dan kami berkoordinasi dengan anggota Humas Polres Buton, akun YP tersebut sempat viral di sosmed karena komentar mirisnya terhadap Polri dan almarhum Aipda FI," jelasnya Rabu (16/4/2025).(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)