Program Gubernur Sultra 2025
Konawe Selatan Masuk 4 SMA Garuda Pertama Indonesia, ASR Serahkan Sertifikat ke Kemendikti Saintek
Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi salah satu dari 4 lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas Unggulan Garuda pertama di Indonesia
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi salah satu dari empat lokasi pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda pertama di Indonesia dibangun tahun 2025.
Sekolah unggulan ini akan berdiri di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.
Desa tersebut berjarak 21 kilometer atau 36 menit berkendara dari Kantor Balai Kota Kendari, Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra.
Informasi itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Togar H Simatupang saat serah terima sertifikat pembangunan sekolah unggulan garuda dari Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, Jumat (3/10/2025).
Penyerahan tersebut berlangsung di ruang pola Kantor Gubernur Sultra, Kompleks bumi praja, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Sekjen Kemendikti Saintek, Togar H Simatupang mengatakan pembangunan sekolah ini ditargetkan selesai pada Juli 2026.
Sementara, penerimaan siswanya juga akan berlangsung di tahun 2026.
Baca juga: Gubernur Sultra Pastikan 20 Ha Lahan di Konsel Siap Dibangun SMA Garuda, Penerimaan Siswa Mulai 2026
Pembangunannya nanti tidak hanya ruang kelas siswa, tetapi juga ruang guru, fasilitas penunjang, serta pengembangan kurikulum.
“Kami juga menyiapkan jejaring dan kerja sama dengan SMP-SMP yang ada di Sultra,” kata Sekjen Kemendikti Saintek.
Togar menyampaikan siswa yang diterima di SMA Garuda akan berasal dari seluruh Indonesia.
Namun, kehadiran sekolah ini juga diharapkan mampu mendorong lahirnya talenta terbaik dari Sultra.
“Targetnya adalah mencetak ilmuwan kelas dunia, tetapi sekolah ini tetap akan bersanding dengan sekolah rakyat. Semua pendidikan akan kita gerakkan bersama,” tuturnya.
Togar menjelaskan secara nasional, pemerintah merencanakan pembangunan 20 SMA Garuda baru dan transformasi 40 sekolah Garuda yang sudah ada.
Pada 8 Oktober 2025 mendatang, Kemendikti Saintek akan memperkenalkan 16 titik lokasi pembangunan.
Baca juga: Syarat Penerima Seragam SMA Gratis di Sulawesi Tenggara, Gubernur ASR Bagikan 17.500 Baju-Celana
Konsel menjadi salah satu dari empat sekolah unggulan baru yang akan beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.