Penikaman Polisi di Buton
Akhir Pengabdian Aipda Fajar Iwu di Buton, Gugur Ditikam Buntut Penikaman Berujung Konflik Antardesa
Akhir pengabdian Aipda Fajar Iwu (40), anggota polisi gugur usai ditikam saat bertugas damaikan warga di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Menurutnya, sudah ada informasi awal tentang terduga pelaku penikaman terhadap Aipda Fajar Iwu hingga gugur dalam bertugas.
Pelaku sedang dilakukan pendalaman oleh Unit Opsnal Polres Buton dan unit reskrim polsek jajaran.
Senada disampaikan Kasi Humas Polres AKP Suwoto yang dikonfirmasi secara terpisah.
Menurutnya, pelaku penikaman terhadap Aipda Fajar Iwu dalam penyelidikan.
Sementara, sosok terduga pelaku yang menikam pemuda lainnya usai acara joget di Ambuau Indah sudah diamankan polisi.
“Untuk pelaku penikaman di Desa Togo sudah diamankan, sementara pelaku penikaman polisi (Aipda Fajar) masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Untuk itu, dia kepada masyarakat Desa Karya Jaya maupun Desa Ambuau Togo agar tidak mudah terpancing yang dapat memperkeruh situasi.
“Percayakan kepada kami, Polres Buton untuk menangani masalah ini,” ujarnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan/La Ode Ari/La Ode Ahlun Wahid/Sugi Hartono)
Tangis Keluarga dan Rekan Polisi Saat Pemakaman Aipda Fajar Iwu di Buton, Gugur Ditikam Dalam Tugas |
![]() |
---|
Sosok Aipda Fajar Iwu, Polisi Tewas Ditikam Baru Sebulan Jadi Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Buton |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Penikaman Warga yang Berujung Meninggalnya Aipda FI di Buton Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.