Penikaman Polisi di Buton
Akhir Pengabdian Aipda Fajar Iwu di Buton, Gugur Ditikam Buntut Penikaman Berujung Konflik Antardesa
Akhir pengabdian Aipda Fajar Iwu (40), anggota polisi gugur usai ditikam saat bertugas damaikan warga di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Aipda Fajar Iwu dimakamkan secara kedinasan oleh kepolisian dalam hal ini Polres Buton.
Wakapolres Kompol Aslim memimpin upacara pemakaman.
“Pemakaman dilakukan upacara kedinasan. Inspektur upacaranya Pak Wakapolres,” jelas Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwito.
Jajaran kepolisian pun berbelasungkawa atas meninggalnya sosok anggota polisi yang semasa hidupnya dikenal baik dan ramah tersebut.
“Almarhum ini orang baik, orangnya ramah, sering menyapa. Kami merasa kehilangan,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penikaman Warga yang Berujung Meninggalnya Aipda FI di Buton Sulawesi Tenggara
Perlakuan tersebut, kata AKP Suwito, tak hanya terhadap rekannya sesama polisi, tetapi juga kepada masyarakat di tempatnya berdinas.
“Almarhum ini kami kenal dia orangnya humble (ramah), sangat ramah karena biasa suka negur duluan kalau ketemu anggota atau masyarakat,” ujarnya.
“Makanya saat tahu almarhum meninggal, hampir semua anggota di Polsek dan Polres Buton selain yang bertugas mengejar pelaku, hadiri pemakaman almarhum,” katanya menambahkan.
Menurut AKP Suwito, sosok Aipda Fajar Iwu menjabat sebagai Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Polres Buton.
Aipda baru sebulan terakhir bertugas sebagai kanit provos di polsek yang berada di Kecamatan Lasalimu Selatan tersebut.
“Baru sebulan lebih bertugas dari Februari di Polsek Ambuau Indah. Sebelumnya almarhum Kanit Provos Polsek Wabula,” jelasnya.
Aipda Fajar Iwu meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Baca juga: Kronologi Anggota Polisi Tewas Ditikam di Buton Sulawesi Tenggara Saat Cari Terduga Pelaku Penikaman
Update Kasus Penikaman
Kapolres Buton, AKBP Ali Rais Ndraha, mengatakan pelaku penikaman anggotanya Aipda Fajar Iwu masih buron.
“Iya pelakunya masih dilidik (penyelidikan),” kata AKBP Ali melalui pesan seluler, pada Senin (14/4/2025) malam.
Tangis Keluarga dan Rekan Polisi Saat Pemakaman Aipda Fajar Iwu di Buton, Gugur Ditikam Dalam Tugas |
![]() |
---|
Sosok Aipda Fajar Iwu, Polisi Tewas Ditikam Baru Sebulan Jadi Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Buton |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Penikaman Warga yang Berujung Meninggalnya Aipda FI di Buton Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.