Perahu Terbalik di Buton Tengah

Pencarian Warga Lea-Lea Dalam Kecelakaan Kapal di Perairan Tolandona Buton Tengah Sultra Berlanjut

SAR lanjut pencarian satu warga Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang hilang usai kecelakaan kapal di Perairan Tolandona

KPP Kendari
PENCARIAN WARGA TENGGELAM - Tim SAR lanjut pencarian satu warga Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang hilang tenggelam usai kecelakaan kapal di Perairan Tolandona Buton Tengah, pada Senin (10/11/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Tim SAR lanjut pencarian satu warga Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang hilang usai kecelakaan kapal di Perairan Tolandona, Senin (10/11/2025).

Tolandona adalah Kelurahan di Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah, Sultra.

Lokasi ini bisa ditempuh menggunakan akses kapal Feri dengan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam dari Kota Baubau.

Sempat dihentikan, kini pencarian warga Kecamatan Lea-Lea inisial AK (35) dilanjutkan Basarnas Senin pagi sekira pukul 06.30 WITA.

Pencarian kembali dilakukan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) atau perahu karet kaku dengan menyasar sekitar posisi terakhir diketahui atau last known position (LKP).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin mengatakan pencarian dilakukan dengan membagi dua tim.

“Tim 1 menggunakan RIN menyusuri sekitar LKP dengan luas area pencarian 1,5 NM dan tim 2 gunakan longboat menyisir seluas 1 NM,” ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS 2 Perahu Terbalik di Tolandona Buton Tengah, 3 Orang Selamat, 1 Masih Pencarian SAR

Berdasarkan laporan cuaca BMKG, kecepatan angin dalam pencarian sekitar 8 km/jam dari arah barat daya.

Unsur terlibat dalam pencarian ialah staf pos KPP Kendari, Pos SAR Baubau, Pos AL Baubau, Polair Baubau, Polsek Sangia Wambulu, Polsek Lea-Lea, BPBD Baubau, masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Warga inisial AK terjatuh bersama 3 awak kapal lainnya saat 2 perahu terbalik di Perairan Tolandona, Buteng pada Minggu (9/11/2025).

Empat awak kapal tersebut di antaranya yakni Ali Sofian, Fadli Anihu, Fikar dan Arif Kurniawan.

Dalam peristiwa tersebut, tiga orang korban berhasil selamat sementara Arif Kurniawan atau AK masih dalam pencarian.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved