Petani Tewas Dililit Ular di Buton

Marah hingga Tebas Tubuh Ular, Cerita Anak Temukan Ibunya Tewas Dililit di Buton Sulawesi Tenggara

Cerita seorang anak temukan ibunya meninggal dililit ular di kebun Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
ANAK KORBAN : S, anak petani wanita yang tewas dililit ular di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat menceritakan pertama kali menemukan ibunya tewas, Jumat (11/4/2025). Sang ibu tewas dililit ular di kebun pada Rabu (9/4/2025) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Cerita seorang anak temukan ibunya meninggal dililit ular di kebun Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa nahas terjadi pada seorang ibu yang sedang ke kebun, namun tidak kunjung pulang meskipun telah dicari oleh anak-anaknya.

Setelah pencarian, WS malah ditemukan anaknya, sedang dililit ular pada Rabu (9/4/2025) malam.

Berdasarkan video amatir yang diterima, TribunnewsSultra.com, tangis sang anak pecah sambil memotong tubuh ular yang melilit ibunya.

Ketakutan tidak lagi terbesit, perasaan berkecamuk melihat ibunya meninggal mengenaskan.

“Bukan perasaan takut, tapi lebih ke marah karena melihat kita punya orangtua ini,” ungkap anak korban saat ditemui, Jumat (11/4/2025).

Suasana duka masih menyelimuti rumah tersebut, mata keluarga yang ditinggalkan masih tampak sembab.

Baca juga: Belum Pulang ke Rumah, Anak Cari Ibu di Kebun Buton Sulawesi Tenggara Ternyata Tengah Dililit Ular

Suami korban masih terlihat memiliki duka yang kelam, ia tampak masih menitikkan air mata atas kepergian istrinya tersebut.

Bahkan anak yang menemukan ibunya pertama kali masih sesekali menyeka air matanya saat melihat ayahnya bercerita.

Anak Korban, S (34) menuturkan ibunya biasanya pulang sekira pukul 16.00 atau 17.00 Wita, tetapi hingga pukul 18.00 Wita saat itu ibunya tidak pulang.

“Biasanya sudah pulang jam 4 atau jam 5 sore, ini sudah jam 6 belum pulang, makanya kita naik susul,” tuturnya.

Kata dia, adiknya yang saat itu pergi ke kebun bersama ibunya sebelumnya menunggu terlebih dahulu, sebelum akhirnya pulang.

“Dia menunggu hanya karena tidak ketemu dia pulang, dia duluan mi balik, dia (korban) kira baku salah jalan atau balik duluan, ternyata sampai di sini tidak ada,” jalasnya.

Melihat ibunya tidak ada, adiknya memanggil S untuk mencari ibunya bersama, namun tidak juga ditemukan.

Baca juga: Video Viral Ibu di Kolaka Tak Terima Lapak Dagangannya Dibongkar Satpol PP, Begini Penjelasannya

“Kembali ke kampung, panggil tetangga toh, baru naik kembali, nah di situ baru ditemukan,” bebernya.

Adik S pertama kali menemukan ibunya dengan keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlilit ular.

Dituturkan posisi ibunya tengkurap dengan lilitan ular menutupi seluruh badan yang terlihat hanyalah bagian kaki.

“Karena terkena senter, ularnya berjaga kembali, adik saya itu berteriak lalu memotong, saya datang cepat-cepat mi bantu saya punya adek ini,” jelasnya.

Ibunya kemudian dievakuasi serta dimakamkan dekat dengan rumah duka pada Kamis (10/4/2025).(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved