Mengenal Tradisi Mansa'a di Wakatobi Sulawesi Tenggara, Pertunjukan Seni Bela Diri Setelah Idulfitri

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI – Suasana Desa Koroe Onowa, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara begitu semarak dengan digelarnya tradisi mansa'a, Rabu (2/4/2025).

Mansa'a merupakan sebuah pertunjukan budaya yang masih dilestarikan di tengah-tengah masyarakat setempat.

Acara ini berhasil menarik perhatian ratusan warga berkumpul untuk menyaksikan momen penuh semangat dan keceriaan.

Mansa'a, dikenal sebagai tradisi bela diri atau pertunjukan ketangkasan antara dua pria, menjadi daya tarik utama.

Sebanyak dua peserta bertarung dengan penuh sportivitas di tengah lingkaran penonton yang bersorak mendukung.

Baca juga: Posepaa, Permainan Tradisional Warisan Budaya Liya Wakatobi Sulawesi Tenggara saat Hari Raya Islam

Adapun tradisi ini bukan sekadar ajang adu fisik, tetapi juga bentuk pelestarian budaya dan mempererat silaturahmi antarwarga.

Menurut Kepala Desa Koroe Onowa La Ode Sahirudin, mansa'a sudah ada sejak dahulu dan diwariskan turun-temurun.

"Ini bukan hanya sekadar adu kekuatan, tetapi juga simbol keberanian, keterampilan, dan kehormatan dalam budaya kami," ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh aparat keamanan dan tokoh adat yang memastikan jalannya pertunjukan tetap aman dan sesuai aturan.

Sejumlah warga bahkan mengabadikan momen ini dengan ponsel mereka, menunjukkan betapa antusiasnya terhadap tradisi ini.

Baca juga: Khotbah Salat Id di Liya One Melangka Wakatobi Sulawesi Tenggara: Akhlak Baik Dimulai Ucapan Baik

Harapannya dengan antusiasme tinggi dari warga, mansa'a tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Tradisi ini bagian dari kekayaan budaya Kabupaten Wakatobi yang patut dilestarikan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)