Banjir di Konawe Utara

Warga Terdampak Banjir di Sambandete Konawe Utara Keluhkan Masalah Kesehatan, Didominasi Kutu Air

Sejumlah warga mengeluhkan masalah kesehatan buntut banjir Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Nursaida
BANJIR KONAWE UTARA - Kondisi jalan yang terendam banjir di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (30/3/2025). Sejumlah masyarakat mulai mengeluhkan gangguan kesehatan. (TribunnewsSultra.com/Nursaida) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Sejumlah warga mengeluhkan masalah kesehatan buntut banjir Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Infeksi jamur atau kutu air menjadi yang paling mendominasi keluhan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh petugas Puskesmas Asera, Dila, yang bertugas pada layanan ambulans di lokasi banjir, Minggu (30/3/2025).

"Pada saat kita piket, datang pemeriksaan kesehatan seperti tensi. Termasuk petugas, datang periksa kesehatan di posko," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com.

“Tekanan darah tinggi, kolesterol, kemudian ada yang demam. Kutu air (yang mendominasi)," tambahnya.

Baca juga: Warga Laronanga Konawe Utara Sulawesi Tenggara Keluhkan Genangan Air Tutup Akses Jalan ke Pelabuhan

Petugas kesehatan yang bertugas akan memberikan obat gratis kepada warga yang mengalami keluhan. 

"Diberikan obat gratis baik yang demam, itu diberikan obat. Jika ada yang tidak bisa ditangani di posko, dirujuk di puskesmas," terang Dila.

Sementara itu, kondisi air di Desa Sambandete mulai surut sejak Sabtu (29/3/2025), sehingga akses transportasi berangsur membaik.

Kendaraan roda empat kini sudah bisa melewati jalan yang sebelumnya tergenang tanpa perlu menggunakan rakit. 

Mobil berukuran besar dapat langsung melintasi lokasi banjir, sedangkan mobil kecil masih memerlukan bantuan jonder untuk ditarik melintasi genangan. 

Baca juga: 316 Kepala Keluarga Terdampak Banjir dari 3 Kelurahan Kota Kendari Sultra Terima Bantuan Sembako

Sementara itu, kendaraan roda dua masih harus menggunakan rakit untuk menyeberang.

Dengan kondisi ini, antrean kendaraan yang melintasi lokasi banjir sudah berkurang dibanding hari-hari sebelumnya.

Warga pun tidak lagi harus menunggu lama untuk melanjutkan perjalanan mereka. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved