Banjir di Kendari
Was-was Warga Puri Taman Kendari Langganan Banjir, 7 Kali Kebanjiran, Developer Akan Benahi Tanggul
Was-was warga perumahan Puri Taman Kendari tatkala hujan deras mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Was-was warga Perumahan Puri Taman Kendari tatkala hujan deras mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Adalah cerita salah satu dari ratusan pemukim yang tinggal di Perumahan Puri Taman Kendari, di Jalan Mekar Jaya, Kelurahan Kadia, Kecamatan Puuwatu.
Ari mengatakan, banjir ini sudah terjadi sebanyak tujuh kali dalam setahun terakhir sejak dirinya bermukim di perumahan tersebut.
Dia merasa tertipu atas klaim pihak pengembang bahwa Perumahan Puri Taman Kendari ini bebas dari banjir.
Nyatanya, keadaan tersebut berbanding terbalik dengan yang Ari rasakan saat ini.
Dirinya harus menghadapi kekhawatiran ketika hujan dengan intensitas tinggi mulai turun.
Baca juga: Banjir Surut, Warga Puri Taman Kendari Bersihkan Lumpur, Tuntut Pengembang, Developer Harap Pemkot
"Kita diiming-imingi di awal itu tidak akan banjir, atau bebas banjir perumahan ini, jadi itu yang membuat kita yakin ambil rumah di sini," jelasnya, Sabtu (21/3/2025).
Dia mengaku telah mengalami banyak kerugian, mulai dari rusaknya perabotan rumah tangga hingga kendaraan.
"Termasuk bangunan yang kita tempati betul-betul sudah tidak layak pakai, satu warga kerugiannya bisa lebih dari Rp5 juta," ucap dia.
Warga perumahan Puri Taman Kendari menuntut pihak pengembang agar bertanggungjawab.

Yaitu dengan membangun tanggul yang sesuai standar untuk menanggulangi banjir dan mengganti kerugian para warga.
"Sampai sekarang pemilik developer ini belum pernah turun langsung ketemu warga, kita tidak tahu alasannya tidak pernah ada kunjungan pimpinannya," jelasnya.
Menurut para warga, mereka tak lagi bisa bermukim dalam jangka waktu yang lebih lama di perumahan tersebut.
Sementara itu, pihak developer perumahan Puri Taman Kendari saat dikonfirmasi mengatakan sudah menyepakati permintaan warga.
Yaitu membenahi tanggul yang sebelumnya dianggap tidak sesuai standar oleh para pemukim.
"Yang terkait (tanggul) batako memang ada kelalaian di situ yang kemudian akan diperbaiki," kata perwakilan perumahan, Kiki.
Tanggul tersebut dijanjikan kepada warga akan selesai sebelum Lebaran Idulfitri 2025 nanti.
Adapun tuntutan terkait ganti rugi, dia mengaku tak dapat memenuhi permintaan tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Polres Konawe Utara Siagakan 36 Personel Pengamanan dan Atur Lalu Lintas di Lokasi Banjir Sambandete |
![]() |
---|
Pengguna Jalan Keluhkan Dampak Banjir Konawe Utara, Antrean Kendaraan hingga Minta Pemerintah Benahi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Banjir Kawasan Eks MTQ Kendari Sulawesi Tenggara, Sejumlah Motor Nyaris Terbawa Arus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.