Berita Konawe Utara

Wiwirano, Langgikima, Landawe, Oheo, Asera, dan Andowia Konawe Utara Sulawesi Tenggara Rawan Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.

Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Nursaida
BPBD KONAWE UTARA - Kepada BPBD Kabupaten Konawe Utara, Muhammad Aidin saat menjelaskan tentang banjir yang kerap kali terjadi di Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/3/2025). Ia mengungkapkan bahwa ada enam kecamatan di Konawe Utara yang sering terdampak banjir. (TribunnewsSultra.com/Nursaida) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.

Kepala BPBD Konawe Utara, Muhammad Aidin mengatakan kewaspadaan ini terutama untuk masyarakat enam kecamatan yang kerap terdampak banjir saat curah hujan tinggi. 

Di mana, Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Landawe, Oheo, Asera, dan Andowia menjadi wilayah yang sering mengalami banjir akibat faktor curah hujan dan pendangkalan sungai.  

“Intensitas hujan juga cukup tinggi sehingga diharapkan kepada desa-desa atau wilayah kecamatan, khususnya enam kecamatan yang sering terdampak banjir,” jelasnya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com di Kantor BPBD Konut, Kecamatan Asera, Senin (17/3/2025).

Muhammad Aidin menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca di Konawe Utara. 

Baca juga: Satu Rumah Roboh Akibat Angin Puting Beliung di Puuwanggudu Konawe Utara, BPBD Imbau Warga Waspada

Informasi terkini mengenai cuaca di Bumi Oheo akan disebarluaskan kepada masyarakat sebagai langkah mitigasi.  

“Kita harus tingkatkan kewaspadaan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BMKG, setiap hari kami merilis tentang kondisi cuaca, khususnya di Kabupaten Konawe Utara,” ujarnya.

"Jadi nanti kami akan seberluaskan informasi sehingga masyarakat bisa mengetahuinya," katanya menambahkan.

Ia mengungkapkan bahwa banjir di Konawe Utara bukanlah fenomena baru, tetapi dalam beberapa dekade terakhir, kejadian banjir semakin sering terjadi. 

Muhammad Aidin mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama penyebab banjir adalah pendangkalan sungai.  

Baca juga: Kepala BPBD Sulawesi Tenggara Tegaskan Pedestrian Bukan Penyebab Banjir di Kawasan Eks MTQ Kendari

“Kita sinyalir bahwa itu akibat dari adanya pendangkalan di sungai-sungai. Baik itu sungai-sungai penghubung, sungai-sungai kecil, maupun sungai-sungai besar,” ujarnya.  

Sebagai langkah penanganan, BPBD Konawe Utara bersama pemerintah daerah telah menormalisasi sungai di kecamatan-kecamatan rawan banjir, tetapi ada beberapa titik yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.  

“Salah satu upaya kontijensi yang telah dilakukan BPBD Konawe Utara bersama pemerintah, meningkatkan kegiatan normalisasi di seluruh kecamatan-kecamatan yang rawan seperti yang saya sebutkan tadi," katanya.

"Tapi memang ada beberapa tempat atau beberapa titik yang bukan menjadi kewenangan kabupaten, dan ini menjadi kewenangan pusat yang selalu menjadi salah satu penyebab, yaitu ada di Kecamatan Oheo, yang seharusnya itu memang tadinya direncanakan untuk dibuat kolam retensi sampai saat ini belum terwujud," jelasnya.

Muhammad Aidin menambahkan bahwa jika hujan turun berturut-turut hingga sepekan, maka risiko banjir semakin tinggi.

Baca juga: BPBD Wakatobi Sulawesi Tenggara Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Siaga Cegah Hal Berbahaya

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.  

“Intensitas hujan biasanya, kalau sudah hujan berturut-turut sampai sepekan, ini kita sudah mulai harus waspada untuk banjir. Karena apakah itu akibat dari curah hujan yang tinggi atau dari pendangkalan, itu bagian dari penyebab-penyebab banjir,” pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved