Banjir di Kota Kendari Sultra

Ada 24 Titik Banjir di Kendari Sulawesi Tenggara, Siska Karina Sebut Tujuh Lokasi Sudah Dikeruk

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengidentifikasi sebanyak 24 titik banjir di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
WALI KOTA KENDARI - Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat diwawancarai TribunnewsSultra.com di Kantor Balai Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (10/3/2025). Dia mengatakan, langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat ini adalah melakukan pengerukan drainase di sejumlah lokasi banjir. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengidentifikasi sebanyak 24 titik banjir di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyebut, hingga saat ini pemerintah telah melakukan pengerukan drainase di tujuh lokasi.

"Pengerukan drainase sudah kita lakukan di enam atau tujuh titik, sudah banyak," katanya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Senin (10/3/2025).

Di antaranya, pengerukan sedimentasi got yang ada di Kawasan Eks MTQ Kendari hingga kali di Jalan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Siska mengatakan bahwa sejumlah alat berat yang digunakan untuk mengeruk drainase di beberapa wilayah di Kota Kendari ini masih menyewa.

Baca juga: 15 Ribu Unit Rumah Bakal Dibangun di Kendari Sultra, Ada Sanksi Jika Developer Tak Patuhi Regulasi

Meski demikian, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari juga bakal menurunkan bantuan alat berat untuk mempercepat penanganan banjir di ibu kota provinsi.

Selain itu, dalam pertemuan Pemkot dengan BWS Sulawesi IV Kendari membahas strategi lainnya yakni usulan pembangunan Bendungan Sungai Wanggu.

Pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Wali Kota Kendari ini dihadiri pula Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra, Dinas Cipta Karya Sultra, dan DPRD Kendari.

Menurut Siska, Bendungan Sungai Wanggu ini menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir dan mengendalikan aliran air hujan.

"Pembangunan bendungan ini memang diperlukan dan menjadi proyek besar karena sungai-sungai kecil larinya ke Sungai Wanggu," ucap dia.

Baca juga: Normalisasi Sungai Lasolo hingga Kali Anduonohu Jadi Fokus Pemprov Sultra, Cegah Banjir di Kendari

Dia berharap, langkah tersebut mampu menanggulangi masalah banjir terutama ketika hujan berintensitas tinggi melanda Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved