Berita Konawe Utara

Satu Rumah Roboh Akibat Angin Puting Beliung di Puuwanggudu Konawe Utara, BPBD Imbau Warga Waspada

Angin puting beliung melanda Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/3/2025).

Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Nursaida
KEPALA BPBD - Kepala BPBD Kabupaten Konawe Utara, Muhammad Aidin saat memberikan keterangan mengenai fenomena angin puting beliung yang menimpa salah satu rumah di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya yang berada di daerah pinggir pantai. (TribunnewsSultra.com/Nursaida) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Angin puting beliung melanda Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/3/2025).

Akibat terjangan angin puting beliung tersebut menyebabkan satu rumah roboh.

Beruntung, rumah tersebut belum ditempati karena masih dalam tahap pembangunan, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.  

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara, Muhammad Aidin, saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Senin (17/3/2025), membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Ia juga mengungkapkan fenomena cuaca ekstrem akhir-akhir ini cenderung terjadi di beberapa daerah, termasuk di Konawe Utara.  

Baca juga: 31 Korban Bencana Angin Puting Beliung di Mowila Konawe Selatan Terima Santunan dari Polres Konsel

“Akhir-akhir ini memang ada kecenderungan cuaca ekstrem yang kita lihat di beberapa daerah, termasuk di Konawe Utara. Di mana, dua hari yang lalu terjadi rumah roboh akibat dari angin puting beliung,” ujar Aidin.  

Menanggapi kejadian ini, BPBD bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara, telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan pemulihan, termasuk memberikan bantuan kepada pemilik rumah yang terdampak.

"BPBD Kabupaten Konawe Utara sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dan pemulihan baik rumah yang menjadi korban akibat disambar angin puting beliung," ujarnya.

"Pemerintah daerah sudah melakukan langkah-langkah untuk memberikan bantuan, untuk meringankan beban dari masyarakat," jelasnya menambahkan.

Muhammad Aidin juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah bantaran pantai, seperti Kecamatan Motui, Kecamatan Sawa, Lembo, Lasolo, hingga Langgikima, untuk meningkatkan kewaspadaan.  

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Atap Rumah Warga di Anduonuhu Kendari, Pemilik Rumah Sebut Tak Ada Korban

"BPBD juga telah mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di pinggir pantai, mulai dari Kecamatan Motui, Sawa, Lembo, kemudian Lasolo sampai daerah Langgikima, agar waspada," tuturnya. 

Menurutnya, daerah-daerah tersebut sangat rawan terkena angin puting beliung karena intensitas angin kencang dari lautan bebas yang mengarah ke permukiman. 

Ia pun mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah-rumah tua yang lebih berisiko roboh akibat terpaan angin kencang.  

"Daerah-daerah tersebut sangat rawan karena intensitas angin kencang dari lautan bebas yang mengarah ke daerah permukiman sehingga diharapkan agar lebih berhati-hati dan waspada," ujarnya.

"Utamanya di rumah-rumah yang agak sudah tua, itu dimungkinkan lebih beresiko untuk terjadinya rumah rubuh," tambahnya.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Tempat Usaha Pencucian di Muna Sulawesi Tenggara

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang tidak menentu.

"Jadi kita tetap waspada semuanya, karena semuanya bisa terjadi di mana saja," ujar Kepala BPBD Kabupaten Konawe Utara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved