Berita Sulawesi Tenggara

Waspada Akun Palsu Catut Nama Pejabat, Sekda Sulawesi Tenggara Minta Masyarakat Tak Mudah Tertipu

Masyarakat Sulawesi Tenggara diminta lebih waspada terhadap maraknya akun-akun palsu di media sosial yang mencatut nama pejabat, termasuk gubernur.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
SEKDA SULTRA : Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio saat diwawancarai awak media di ruangannya, Kamis (13/3/2025). Ia meminta masyarakat waspada terhadap maraknya akun-akun palsu di media sosial yang mencatut nama pejabat, termasuk gubernur. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta lebih waspada terhadap maraknya akun-akun palsu di media sosial yang mencatut nama pejabat, termasuk gubernur.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio kepada awak media, Kamis (13/3/2025).

Menurutnya, perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), semakin mempermudah pihak tak bertanggung jawab dalam membuat konten manipulatif yang seolah-olah asli. 

Seperti pembuatan akun-akun di media sosial dengan memasang foto atau gambar, serta nama pejabat.

Jika tidak diantisipasi, hal ini bisa menimbulkan kebingungan di masyarakat dan merugikan pemerintahan.

“Saat ini, teknologi AI bisa merekayasa wajah seseorang hingga terlihat berbicara seperti aslinya. Apalagi hanya sekadar gambar dan teks di media sosial, tentu lebih mudah dipalsukan. Masyarakat harus lebih waspada terhadap akun-akun yang mencatut nama pejabat,” kata Asrun Lio.

Asrun menyampaikan akun-akun palsu penipuan yang mengatasnamakan pejabat sering kali digunakan untuk kepentingan tertentu, termasuk untuk urusan birokrasi.

Baca juga: Sekda Sultra Imbau Perangkat Daerah Tak Percaya Oknum Tawarkan Jabatan di Era Kepemimpinan ASR-Hugua

Sehingga, jika praktik ini dibiarkan dapat mengganggu administrasi pemerintahan serta menciptakan persepsi negatif terhadap kinerja ASN dan pemerintah daerah.

“Jika praktik ini terus berkembang, bukan hanya stabilitas birokrasi yang terganggu, tetapi juga kepercayaan publik terhadap pemerintah. Oleh karena itu, kami meminta semua pihak untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang mencurigakan di media sosial,” tuturnya.

Kendati demikian, Sekda Sultra mengapresiasi peran masyarakat yang selama ini turut menjaga stabilitas pemerintahan. 

Ia berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus terjalin untuk mendukung pelayanan publik di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua.

“Mari bersama-sama mengawal dan mendukung kinerja pemerintahan agar berjalan dengan baik demi kemajuan Sultra,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved