Perkara Pilkada di Sulawesi Tenggara
REKAP Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 se Sulawesi Tenggara, 10 Perkara Ditolak, 4 Diputus Besok
Sebanyak sepuluh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) se Sulawesi Tenggara telah diputus Mahkamah Konstitusi (MK)
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak sepuluh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) se Sulawesi Tenggara telah diputus Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (4/2/2025).
Kesepuluh perkara tersebut disampaikan pada agenda sidang pembacaan putusan MK terkait PHP Kada 2024 bertempat di Gedung MKRI, dan disiarkan secara langsung di YouTube MKRI, Selasa (04/02/2025).
Diketahui secara keseluruhan ada 14 Perselisihan Hasil Pilkada Serentak Sultra tahun 2024 yang diajukan gugatan ke MK.
Sepuluh di antaranya ditolak oleh MK, yakni Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi, Konawe Selatan, Muna, Kolaka Utara, Konawe Utara, Buton, Kota Kendari, Buton Selatan, dan Gubernur Sultra.
Sementara 4 sidang akan digelar besok, Rabu (05/02/2025), yakni Kabupaten Buton Tengah, Kota Kendari, Kab Buton Selatan, dan Kab Konawe Kepulauan.
Baca juga: Hakim Mahkamah Konstitusi Tidak Benarkan Penarikan Sepihak, Tolak Perkara Pilkada Sulawesi Tenggara
Berikut selengkapnya rekapitulasi Putusan Sidang MK atas perselisihan hasil Pilkada Provinsi dan Kabupaten Kota se-Sultra, Selasa (4/2/2025).
1. KOTA BAUBAU, perkara No. 27/PHPU.WAKO-XXIII/2025, pemohon Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin, sidang pukul 15.11 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
2. KABUPATEN WAKATOBI, perkara No. 61/PHPU.BUP-XXIII/2025, pemohon Hamirudin dan Muhamad Ali, sidang pukul 15.55 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
3. KABUPATEN KONAWE SELATAN, perkara No. 76/PHPU.BUP-XXIII/2025, pemohon Adi Jaya Putra dan James Adam Mokke, sidang pukul 16.34 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
4. KABUPATEN MUNA, perkara No. 84/PHPU.BUP-XXIII/2025, pemohon La Ode M. Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan, sidang pukul 16.41 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
5. KABUPATEN KOLAKA UTARA, perkara No. 153/PHPU.BUP-XXIII/2025, pemohon Sumarling dan Timber, sidang pukul 17.26 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
6. GUBERNUR SULAWESI TENGGARA, perkara No. 249/PHPU.GUB-XXIII/2025, pemohon Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, sidang pukul 19.50 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
7. KABUPATEN KONAWE UTARA, perkara No. 49/PHPU.BUP-XXIII/2025, pemohon Sudiro dan Raup, sidang pukul 20.11 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
8. KABUPATEN BUTON, perkara No. 78/PHPU.BUP-XXIII/2025, pemohon Syaraswati dan Rasyid Mangura, sidang pukul 20.11 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
Baca juga: MK Tolak Perkara Pilkada Buton Selatan Sulawesi Tenggara, Hakim Sebut Dalil Permohonan Tidak Jelas
9. KOTA KENDARI, perkara No. 97/PHPU.WAKO-XXIII/2025, pemohon Abdul Rasak dan Afdhal, sidang pukul 20.11 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima
10. KABUPATEN BUTON SELATAN, perkara No. 80/PHPU.BUP-XXIII/2025, pemohon Aliadi dan La Ode Rusyamin, sidang pukul 20.43 WIB
Amar Putusan MK: Permohonan Pemohon tidak dapat diterima.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
MK Tolak Perkara Pilkada Buton Selatan Sulawesi Tenggara, Hakim Sebut Dalil Permohonan Tidak Jelas |
![]() |
---|
DPRD Sulawesi Tenggara Tunggu Pleno KPU Sebelum Paripurna Penetapan Gubernur Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Pemda Konawe Utara Kembangkan Inovasi Lapor Konasara Berbasis WhatsApp Mudahkan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
MK Tolak Perkara Pilkada Sulawesi Tenggara, Hakim Kabulkan Eksepsi Pihak Termohon dan Terkait |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.